Dalam benak saya telah terbetik keinginan untuk membeli suatu barang yang saya butuhkan supaya kelak tidak meminta dana lagi dari suami.
Melalui tantangan menabung dengan binder keuangan ini, saya belajar disiplin agar tidak mudah tergoda memuaskan diri dengan membeli sesuatu yang kurang bermanfaat. Apalagi godaan beli cemilan.
Selain itu, saya mendisiplinkan diri menggunakan uang yang khusus saya sisihkan untuk infaq dan sedekah pekanan  dalam binder. Jadi setiap hari tertentu, saya keluarkan beberapa lembat nominal untuk kegiatan pekanan.
Dengan menabung seperti ini, saya belajar untuk menikmati prosesnya, menahan diri untuk tidak membelanjakan barang kecuali memang saya butuhkan. Itu pun dengan diskusi dan izin dari suami.
Bahkan untuk menabung keperluan anak sekolah, piknik keluarga, umrah bareng  ataupun kegiatan lain, saya makin bersemangat melakukannya lagi
Kadang saya membantu penjual bubur ayam keliling ketika membutuhkan uang pecahan nominal kecil dengan menukarkan nominal besar.
Bagi pembaca yang ingin mencapai target menggunakan uang dalam jumlah tertentu seperti ingin memiliki logam mulia, pendaftaran anak sekolah tahun ajaran baru, gawai baru, dan tabungan lainnya, silakan bisa mencoba dengan menantang diri menabung cara ini.
Yuk, sebentar lagi tahun 2025, ada rencana apakah yang ingin anda lakukan dengan dana yang besar?
Semoga berbagi cerita ini bermanfaat untuk pembaca.
Salam sehat dan selalu bahagia
***