Sepekan pertama bulan Ramadan, saya berniat membuat menu makanan untuk berbuka puasa dan sekaligus juga untuk sahur berupa Nasi Liwet menggunakan ricecooker.
Niat ini muncul karena kakak saya membeli alat penanak listrik yang baru dan justru bertukar alat lama yang saya miliki. Kakak saya yang masih betah tinggal di Samarinda, , membawa ricecooker mungil milik saya tersebut ke rumahnya. Itulah sebab alat yang baru dengan ukuran lebih besar justru beliau berikan kepada saya.
Nah, mumpung masih baru dan wadah penanak nasi terbuat dari bahan antilengket, saya pun berniat membuat nasi liwet menggunakan alat tersebut.Â
Selama ini, apabila ada acara selamatan atau syukuran bersama teman-teman, hidangan nasi liwet menjadi pilihan favorit untuk disantap bersama. Nah, ini adalah pertama kalinya saya membuat sendiri di rumah.
***
Menonton dan menyimak panduan cara membuatnya melalui tayangan video di youtube, saya pun menyiapkan bahan-bahan sesuai anjuran.
Bahan yang bikin aroma nasi liwet itu harum dan gurih, salah satunya adalah petai. Padahal kami sekeluarga tidak doyan petai, tapi suka atau tidak, ya saya tetap menyertakan petai dalam salah satu bahan bumbunya.
Yang hepi justru kakak saya. Beliau penyuka petai dan jengkol. Dia berjanji bakal melahap petai-petai yang ada.
Baiklah, lakimares!
Langsung kita mainkan resepnya!
Bahan utama:
- 3 cup beras, cuci bersih sisihkan
- 200ml santan kental kemasan
- Air untuk menanak nasi, sesuaikan dengan takaran.
- 250gr teri nasi / teri medan
- Minyak secukupnya untuk menggoreng teri nasi dan menumis bumbu
Bahan Bumbu:
- 2 batang serai, geprek.
- 3 cabai keriting, iris halus
- 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek daunnya
- 3 lembar daun salam, biarkan utuh
- 5 siung bawang putih, iris tipis
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 2 atau 3 batang petai, kupas isinya, biarkan utuh atau dibelah dua, sesuai selera.
Cara membuat:
Pertama, cuci bersih beras dalam wadah, sisihkan.Â
Panaskan minyak dalam wajan, goreng teri nasi (1) hingga matang berwana kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, sisihkan dalam wadah (2).
Kedua, tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan bawang merah dan cabai keriting, aduk rata. Kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan petai. Tumis hingga bumbu layu dan menguarkan aroma wangi. Angkat, tiriskan.
Ketiga, masukkan semua bumbu tumisan ke wadah nasi (5), taburkan setengah porsi teri nasi yang sudah digoreng. Lalu tuang santan kental di atasnya (6). Aduk rata.
Catatan: pada pembuatan pertama ini, saya tidak menambahkan bumbu penyedap apapun. Sedangkan pada pembuatan kedua di hari Sabtu lalu, saya tambahkan penyedap yaitu kaldu jamur dan garam secukupnya. Lalu aduk rata.
Selanjutnya bubuhkan air seperti biasa untuk menanak nasi (7) sesuai dengan takarannya. Masukkan wadah ke dalam ricecooker. Nyalakan alat dan tunggu hingga matang.
Nasi Liwet sudah tanak, siapkan piring saji.
***
Alhamdulillaah, praktek membuat Nasi Liwet menggunakan ricecooker berhasil!Â
Baru membuka tutupnya saja sudah harum banget! Serasa tak sabar menunggu waktu berbuka saat itu, saking pengen mencicipi, tetapi harus sabar dulu ya, menunggu adzan magrib.
Saat berbuka tiba, kami sekeluarga menyantap kudapan terlebih dahulu. Usai salat magrib, barulah kami menyantap makan berat.
Hasilnya sangat enak untuk lidah saya meski tanpa bumbu penyedap, karena setengah porsi teri nasi / teri medan goreng menjadi taburan Nasi Liwet saat sudah matang. Namun pada masakan kedua sabtu lalu, rasa nasi liwet jadi makin endul bila dibubuhkan kaldu jamur dan garam secukupnya.
Nasi Liwet ini kami nikmati dengan lauk sederhana, yaitu tempe dan tahu goreng, telur dadar dan irisan ketimun. Saya tak peduli lagi dengan aroma petai. Entahlah, apakah saya menyantapnya pula di tengah-tengah suasana makan, saking gak sempat menyisihkan satu per satu petai yang memberikan aroma wangi pada nasi liwet.
Ya sudahlah, sesekali aja, dimaafkan. 😄
Selamat mencoba resep sederhana dan sinpel ini, Pembaca.
Salam sehat dan selalu bahagia!
***
Artikel 9 - 2024
#Tulisanke-559
#ArtikelFoodie
#NasiLiwetRicecooker
#Ramadan1445H
#Ramadanbercerita2024
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H