Akhir pekan yang menyenangkan karena hujan mengguyur kota tempat tinggal saya. Lumayan deras meski hanya kurang dari satu jam. Bahkan beberapa hari lalu, gerimis menyapa sejak dini hari hingga mendera curah lebat jelang siang, menyejukkan suasana aktivitas di rumah.
Timbul ide untuk membuat menu masakan keluarga yang bisa menghangatkan tubuh dan sedap terkecap di lidah. Saya pun berniat memasak sesuatu yang pedas.
Sebenarnya keluarga kecil kami tidak terlalu gemar masakan pedas, tetapi masih bisa mengkonsumsi dengan level sedang saja..
Saya memutuskan untuk mengolah ampela ati ayam, sehubungan sudah lama tidak memasak dengan bahan utama ini. Biasanya saya menggunakan ampela ati untuk membuat masakan sambal goreng di saat lebaran Idul Fitri atau Idul Adha.
Bergegas saya menghubungi paklik sayur langganan di waktu subuh untuk memesan ampela ati ayam.
***
Saya membaca dari laman Kompas.com bahwa ada dua cara mengetahui dan memilih ampela ati yang berkualitas bagus dan segar untuk dimasak.Â
Menurut Chef Ragil, pertama, Â kita bisa melihat dari tampilan hati ayam yang merah segar merata di seluruh bagiannya. Kedua, beraroma segar. Saran beliau, sebaiknya kita datang ke pasar untuk membelinya di pagi hari supaya masih mendapatkan kesegaran dari ample ati ayam.
Sebagaimana dilansir oleh Fimela, ampela ayam dapat membantu meningkatkan kesehatan dan baik dikonsumsi untuk MPASI bagi keluarga yang memiliki balita. Walaupun ampela ayam menyehatkan, tetapi terlalu banyak mengonsumsi ampela ayam bisa menyebabkan kolesterol. Sehingga  sebaiknya mengonsumsi ampela ayam sesuai dengan kebutuhan lemak harian.
Selengkapnya, pembaca bisa menyimaknya pada tautan yang saya sematkan pada dua sumber bacaan tersebut.