Ah, ini mah ada maksud terselubung, agar usai berolahraga, bakal ngincer mau makan di lapak sebelah mana nantinya.
Baru sekira setengah putaran berjalan kaki, halaman depan Kantor Dispora belum memulai senam bersama. Padahal peolahraga yang berkunjung di sini, sudah siap menanti, duduk berjajar di trotoar sekitarnya. Rupanya kami datang kepagian. Jam menunjukkan waktu 06.45 Wita. Pantas saja, karena senam bersama dimulai pukul 07.00 wita. Akhirnya, kami melanjutkan berjalan lagi, berniat menyelesaikan dua kali putaran mengelilingi GOR.
Foto di atas saya bidik saat berjalan putaran kedua, senam bersama sudah dimulai dwngan panduan instruktur di atas panggung.
Sebelum melanjutkan lintasan putaran kedua, suami menyapa komunitas PAZ Al Kasaw (Pengobatan Akhir Zaman - ) Samarinda yang akan menggelar terapi gratis bagi para pengunjung.
PAZ adalah ilmu metode pengobatan rasional empiris berfokus pada bagaimana membuat tubuh dalam kondisi fitrohnya ke titik 0.0 sehingga badan sehat bebas penyakit.
PAZ sendiri disusun oleh Ustadz Haris Moejahid, Beliau Lulusan Technische Universiteit Delft, Jurusan Aeronoutical Enginering (spesialisasi struktur dan rangka pesawat terbang) Belanda.
Beliau tidak memiliki latar belakang medis atau pernah sekolah kedokteran. Hanya saja, dengan logika engginering dan pernah melanglang buana mencoba berbagai teknik pengobatan untuk mengatasi penyakit yang ada di dirinya.
Kemudian melakukan kajian atas beberapa ilmu pengobatan asli indonesia, kearifan lokal bangsa indonesia. Di susun menjadi metode PAZ Al Kasaw. Info tentang pengobatan dengan cara gerakan terapi tubuh ini, bisa pembaca simak pada tautan artikel yang saya sematkan.