Pada ruang publik, kata industri 4.0 sering diperbincangkan oleh banyak orang. Namun apa yang dimaksud dengan Industri 4.0, belum tentu semua orang mengetahuinya.
Istilah ini pertama kali didengar saat penyelenggaraan Hannover Fair pada tanggal 4 hingga 8 April 2011, yang digunakan oleh pemerintah Jerman guna memajukan bidang industri yang ada saat itu ke tingkat yang lebih tinggi dengan adanya dukungan dari teknologi.
Revolusi industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” merupakan sebuah fenomena terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi.
Dengan adanya revolusi ini sendiri membawa banyak perubahan di berbagai sektor. Seperti yang pada awalnya banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sekarang dapat digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.
Bisa jadi, nama dan jenis pekerjaannya sama seperti masa yang saat ini dijalani, namun berkemampuan eksakta dan kecakapan penguasaan teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan tersebut kelak di masa depan.
Nah, berikut contoh 4 jenis pekerjaan dengan penguasaan teknologi pada revolusi 4.0 yang penulis rangkum dari beberapa sumber:
***
1. Saintis dan Analisis Data (Data Analyst and Scientist)
Data Analis adalah jenis pekerjaan yang mana seseorang diminta memecahkan permasalahan dengan cara melakukan analisa data yang berkaitan dengan masalah tersebut. Ia akan diberikan akses ke data-data yang dibutuhkan untuk ditransformasi dan dilakukan pemodelan. Berdasarkan dari data-data tersebut, ia melakukan pengolahan data guna diambil kesimpulan dan dilakukan visualisasinya. Data Analis memerlukan keterampilan teknik visualisasi data, statistik ringkasan dan inferensial, keterampilan presentasi dan komunikasi.
Namun ada perbedaan pada pekerjaan yang disebut sebagai Data Scientist. Sebenarnya untuk menjadi Data Scientist, seseorang harus melalui tahap dan keterampilan sebagai Data Analis terlebih dahulu karena dasar yang dibutuhkan menjadi seorang Data Scientist ada di Data Analis.
Apa yang kemudian membedakan mereka? Data Scientist memerlukan keterampilan Algoritma Machine Learning yang digunakan untuk memprediksi peristiwa masa depan. Data Scientist memprediksi masa depan menggunakan pengolahan data. Algoritma Machine Learning membangun sebuah model berdasarkan data untuk mengenali dan mengklasifikasikan pola dalam data yang digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dengan menggunakan keterampilan statistik dan programming.