Kemarin siang, saya mencoba memesan satu pak kulit tortilla ukuran sedang pada seorang kawan yang berjualan produk makanan beku. Sekaligus juga keju mozarela untuk penambah isian pada cemilan yang ingin saya buat.
Keinginan ini berawal dari rasa kangen membuat cemilan untuk keluarga, yang sekiranya dibuat dengan mudah, praktis, gak neko-neko bumbu, begitu.
Eh, ndilalah kok nemu resep simpel kudapan buat keluarga di salah satu kanal youtube kesukaan saya. Pemilik chanel masak-memasak ini memberikan tutorial cara membuat cemilan dengan bahan utama tortilla, telur dan sosis.
Saya simak panduan membuat cemilan tersebut dari awal hingga akhir. Dan, terbetik keinginan mencoba membuatnya. Lagi-lagi, ini bakal menjafi pengalaman pertama saya menggunakan tortilla.
Tortilla adalah roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum. Yang terbuat dari jagung giling adalah tortilla ala Amerika Utara dan banyak dianggap sebagai tortilla yang 'asli'. Faktanya memang tipe tortilla ini telah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, dan mendapatkan nama 'tortilla' dari orang-orang Spanyol karena kemiripannya dengan kue dan telur dadar tradisional Spanyol.
Berdasarkan ilmu asal kata (makna etimologisnya), kata tortilla berasal dari kata torta yang berarti sebuah kue bundar. Selengkapnya pembaca bisa mendapatkan informasinya di Wikipedia.
***
Ternyata oh ternyata, tortilla ukuran sedang sekira diameter 23 centimeter, cukup besar jua menurut ukuran saya. Pun ketika saya mencoba membuat kali pertama, hasilnya kurang sempurna. Sehubungan ukuran tortilla tidak pas dengan wajan teflon yang saya punya. Diameter tortillanya lebih besar daripada wajan antilengket yang berukuran sedang!
Meski hasilnya belum sempurna, tapi hasil percoabaan pertama ini ludes juga disantap oleh kami bertiga.Â
Ah, terbetik ide, saya mencoba lagi esok hari (hari ini) menggunakan wajan besar yang biasa saya gunakan untuk masak makanan berat.
