Soal minat membaca buku, saya kurang paham apakah mereka masih memilikinya. Tetapi melihat antrian pembeli buku, saya berpikir mereka cukup menjaga minat baca pada literasi yang disukainya.
Begitu pula saat berkunjung ke perpustakaan, yang saya temui adalah para mahasiswa yang mencari referensi buku bacaan mata kuliah, entah untuk tugas kelompok atau menyelesaikan skripsi.
Bagi saya pribadi, keberadaan perpustakaan dan toko buku masih dibutuhkan, meski referensi bacaan tersedia melalui internet. Buku adalah sumber ilmu, ia tetaplah jendela bagi pengetahuan yang ditulis oleh para pakarnya di bidang masing-masing.
Tidak mudah beetahan di industri  penjualan buku cetak yang pembacanya kini banyak beralih ke buku digital. Mendengar kabar ada yang akan ditutup secara besar-besaran di seluruh Indonesia, jujur, sedih juga ya.
Semoga keberadaan toko buku di tengah masyarakat tetap eksis dan menjangkau kebutuhan untuk keperluan pendidikan dan keluarga. Aamiin.
Salam sehat dan selalu bahagia.
***
Artikel 46 - 2023
#Tulisanke-491
#ArtikelDiary
#TokoBukuTutup
#CintaPerpustakaandanTokoBuku
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H