Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Masa Kecil bersama Ibu Membuat dan Menyiapkan Takjil

2 April 2023   12:28 Diperbarui: 2 April 2023   14:47 2463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakwan udang (ilustrasi gambar: https://m.briliofood.net

Jika jarak tempuh tidak terlalu jauh, saya mengantarkan kue-kue takjil tersebut kepada si pemesan dengan berjalan kaki, membawa satubtenong bersusun tiga. 

Apabila jaraknya jauh, saya menggunakan sepeda atau berboncengan dengan kakak agar tenong (tempat kue berbentuk bulat susun tiga terbuat dari aluminium) tetap stabil dalam pangkuan.

Yang membuat saya senang, kadang-kadang saya dapat amplopan dari para pemesan, "Buat kamu lebaran ya, Nduk."

Amplop berisi beberapa lembar rupiah, saya serahkan ke Ibu. Sebagian Ibu tabung untuk biaya sekolah, sebagian dikasihkan ke saya untuk uang jajan. Hasil menerima pesanan takjil, ibu simpan kembali untuk modal belanja dan biaya kehidupan kami sehari-hari.

***

Kolak Pisang Ubi (ilustrasi gambar: https://www.qoala.app)
Kolak Pisang Ubi (ilustrasi gambar: https://www.qoala.app)

Sebagai hadiah telah membantu Ibu di dapur, beliau menyediakan Kolak Pisang Ubi, salah satu menu takjil wajib yang selalu ada ketika buka puasa di keuarga kami.

Bisa dibilang, sajian manis ini merupakan salah satu resep takjil buka puasa paling disukai di keluarga besar kami. Menu ini terdiri dari pisang dan ubi yang direbus di dalam kuah santan dan gula merah. Meski demikian, saya belum peenah membuatnya sendiri. Lebih sering menyantap hasil masakan Ibu atau kakak perempuan saya.

Kenangan memasak bersama di dapur bersama Ibu, dengan segala cerita yang mengalir membersamai kami, menjadi nostalgia abadi dalam benak saya.

Juga keceriaan menyusuri jalanan kampung, mengantarkan pesanan takjil dan berangkat tarawih bersama kawan-kawan, melintasi area tebu dan lapangan pabrik gula dengan jajaran pohon-pohon cemara, membuat saya merindukan suasana itu.

Usai tarawih, teman-teman berjajar rapi menerima pembagian takjil. Sahabat dekat berbisik: yang ini pasti buatan ibumu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun