Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rahasia Puasa di Bulan Ramadan (Bagian 1)

24 Maret 2023   07:18 Diperbarui: 24 Maret 2023   09:08 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.celebrities.id/amp/kenapa-harus-puasa-ramadhan-30-hari-g5t0H8


Kehidupan militer dengan segala hal yang diharuskannya, baik itu berupa latihan keras ketegasab, ketegaran, ketundukan pada perintah, serta kedisiplinan pada arahan-arahan komandan. Hal tersebut kita bisa dapatkan perwujudan secara praktis pada puasa. 

Yang demikian itu karena ibadah puasa merupakan sarana penggemblengan kekuatan fisik yang mengharuskan kita menempuh satu metode untuk menjaga kualitas prubad yang penyangganya berupa ketegaran, larangan, dan bersabar atas pahit getirnya rasa lapar dan panasnya rasa haus, kelelahan fisik dalam mengendalikan diri serta menahan hawa nafsu dan mengekang keinginannya.

Keadaan ini seakan-akan seorang muslim yang berpuasa itu adalah seorang tentara yang siap mendengar dan mentaati serta menjalankan perintah Allah Swt tanpa penolakan atau pembangkangan. 

Jika seorang tentara itu  dan berpegang pada perintah serta menjalankannya di bawah pengawasan komandan, maka orang yang berpuasa layaknya (sedang) menjalankan perintah tanpa pengawasan dari seorang pun, kecuali dari Allah Yang Maha Melihat segala upaya manusia menuju kebaikan.


3. Puasa  memperkuat keimanan

Puasa dapat memperkuat keinginan seseorang, mendorong kemauan, mengajarkan kesabaran, membantu menjernihkan  pikiran, menghidupkan pemikiran, dan mengilhami pendapat yang cerdas jika seorang yang berpuasa dapat melangkah ke fase relaks (santai), serta melupakan berbagai rintangan yang muncul akibat waktu luang dan terkadang keputusasaan.

Ketika seseorang memiliki keinginan yang kuat sehingga dia mampu mengatakan kepada pelaku kemunkaran bahwa 'ini munkar',  maka yang bersangkutan turut serta mencegah segala bentuk niat dan perbuatan negatif yang ada di masyarakat.

Dengan demikian, yang bersangkutan telah menjadi seorang anggota masyarakat yang dinamis, yang akan membangun mental baik dan tidak merusak, serta melakukan perbaikan harkat dan martabat di lingkungan sekitarnya dengan tidak melakukan kecurangan.

Cukup besar kebutuhan seorang muslim, khususnya untuk memiliki keinginan kuat dan kemauan yang keras untuk menciptakan masyarakat jujur dan bersih, tentu awalnya dimulai dari diri pribadi masing-masing.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi seorang muslim yang berpuasa untuk tidak melakukan hal-hal yang merusak kekuatan ini setelah berbuka. Menjadikan dirinya menjadinpribadi tangguh yang taat pada Allah Swt.

Demikian saya sampaikan rangkuman bagian pertama. Sekali lagi dengan sematan doa agar  catatan ini menjadi pengingat pribadi dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.

In syaa Allah kelak beraambung pada bagian berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun