***
Pertama kali melihat lambang dan slogan Kota Samarinda adalah saat saya memasuki kota ini di awal kedatangan, yang mana sempat terlihat di beberapa baliho atau papan reklame kampanye dari pemerintah kota. Juga pada kantor-kantor dinas yang saya kunjungi saat bertugas magang wartawan di masa itu.
Warna hijau, kuning, merah dan hitam, mendominasi lambang tersebut. Saya mengenal slogan TEPIAN juga dari koran dan tulisan yang terpampang di ruang publik. Merupakan singkatan dari Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman.Â
Sedangkan mengetahui detail makna lambang didalamnya, baru saya tahu pagi ini melalui web resmi Kota Samarinda! Takada kata terlambat untuk tahu dan belajar, kan?Â
Merujuk pada laman Pemerintah Kota Samarinda bahwa lambang yang disematkan memiliki makna sebagai berikut:
Warna kuning pada dasar perisai, menggambarkan masyarakat Samarinda yang mampu mempertahankan diri dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari dalam maupun dari luar.
Warna dasar hijau tua, melambangkan kesuburan dan kemakmuran Kota Samarinda.
Kota Samarinda, tertulis dengan warna hitam, melambangkan cerminan kewibawaan dan keadilan sesuai harapan masyarakat. Lalu, 2 Ekor Pesut, menggambarkan koordinasi dan kerjasama yang dinamis antara eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan pembangunan.
Bintang 5 sudut, simbol ini menggambarkan keagungan, kebesaran, religius dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jaring Samarinda, menggambarkan watak dan kepribadian masyarakat Samarinda yang berani dalam membela kebenaran, keadilan, keuletan dan kegigihan.