Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Biar Gak Bosen Menu Ayam, Yuk Bikin ala Pepes Bakar

29 November 2022   07:53 Diperbarui: 29 November 2022   08:02 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pepes Ayam Bakar (Dok.Pri. Siska Artati)

Apa kabar, Pembaca Kompasiana? Sehat dan bahagia, tentu sangat diharapkan semua insan ya. Termasuk saya dan keluarga..

Namun apa daya, sepekan terakhir, lagi-lagi saya kena batuk pilek. Badan sumeng, alias kepala dan tubuh bagian atas mulai menghangat menuju suhu tubuh memanas. Sebaliknya, bagian kaki mulai terasa dingin dan sedikit ngilu.

Cuaca begitu ekstrim terasa di Kota Tepian Mahakam. Panas terik seharian, bisa tetiba hujan deras beberapa jam kemudian. Dingin dan curah hujan yang lebat sejak dini hari, jelang sore tetiba panas menyengat.

Kondisi saya saat ini sedang pemulihan. Alhamdulillah batuk pilek mereda. Biar saja suara masih bindeng sengau parau, hahaha. Tapi semangat masak urusan dapur tetap stabil.

Ya, seperti Hari Ahad lalu, saya sengaja menyiapkan bahan daging ayam sebagai menu utama lauk untuk santap siang dan sore keluarga kecil kami. Kebetulan semua bumbu lengkap tersedia di dapur. Biar gak bosen dengan menu ayam seperti sup, rawon, goreng tepung atau semur, kali ini saya pengen bikin pepes saja.

Beruntung suami saya mau berbelanja ke pasar untuk membeli beberapa bahan lain dan juga lembaran daun pisang. Lumayan, bisa menghemat minyak goreng dengan mengilah masakan seperti ini.

***

Sebagaimana saya kutip dari Wikipedia, bahwa pepes atau pais merupakan masakan khas masyarakat Sunda yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya dalam mengolah makanan. Bahan utama masakan dibalur dengan bumbu-bumbu rempah yang membuat makanan menjadi sedap dan lezat.

Namun untuk pepes ayam bakar ini, tidak akan saya balurkan pada dagingnya, melainkan saya campurkan menjadi satu adonan.

Nah, bagaimana saya membuat Pepes Ayam Bakar ini? Yuk, lakimares! Langsung kita miankan resepnya!

Persiapan bahan (Dok.Pri)
Persiapan bahan (Dok.Pri)

Bahan utama:

Separuh badan ayam, ambil bagian daging saja, potong dadu. Sisihkan dalam wadah. Untuk sisa tulang dan kulit bisa dibuat untuk kaldu sup ayam.

Bumbu yang dihaluskan:

  • 6 bawang merah
  • 4 bawang putih
  • 3 cabai rawit merah
  • 3 cabai merah keriting
  • 1 batang serai ukuran sedang
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 1 sendok teh bubuk kunyit
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 2 butir kemiri

Bahan tambahan:

Garam, kaldu jamur bubuk, merica bubuk, 1 butir telur, 7 lembar daun jeruk dan minyak goreng secukupnya.

Tahap mengolah bumbu (Dok.Pri)
Tahap mengolah bumbu (Dok.Pri)

Cara memasak:

Pertama, masukkan seluruh bumbu dalam wadah chopper atau blender (1), beri minyak goreng secukupnya untuk memudahkan prosesnya. Setelah halus (2), tumis bumbu dengan api sedang menggunakan wajan antilengket. Bubuhkan daun jeruk yang sudah dirobek kasar (3). Tumisnya tidak perlu menggunakan minyak goreng lagi karena kita sudah menambahkannya saat menghaluskan. Hhmm.. harumnya sangat menggoda, lho!

Setelah tumisan bumbu matang (4), angkat, matikan api. Sisihkan.

Tahap mengolah daging ayam (Dok.Pri)
Tahap mengolah daging ayam (Dok.Pri)

Kedua, masukkan potongan dadu daging ayam ke dalam wadah chopper (5). Haluskan sesuai selera, selesai, sisihkan dalam wadah (6). 

Ketiga, tuang bumbu tumisan dalam wadah daging ayam yang sudah dihaluskan (7). Tambahkan garam, merica bubuk, kaldu jamur bubuk dan 1 butir telur ayam. Campur rata hingga menjadi adonan pepes ayam (8).

Tahap memasak Pepes Ayam Bakar (Dok.Pri)
Tahap memasak Pepes Ayam Bakar (Dok.Pri)

Keempat, siapkan daun pisang yang sudah sedikit dilayukan sebelumnya untuk memudahkan melipat dan membungkus adonan (bisa dijemur sejenak pada panas matahari atau menggunakan panas api kompor). Ambil dua sendok adonan dan taruh di atas daun pisang (9), bungkus dan lipat segi empat biasa. Sematkan tusuk gigi untuk mengunci bungkusan (10). Lakukan hingga adonan habis

Kelima, siapkan panci kukusan. Jika sudah panas, masukkan bungkusan pepes ayam (11). Kukus selama 20-30 menit. Matang, angkat, sisihkan. Kita anginkan sejenak. Selanjutnya bakar pepesnya, saya menggunakan double pan supaya lebih praktis membolak-balikkan pepes agar terbakar pasa merata (12). Matang, angkat, siapkan piring saji.

***

Pepes Ayam Bakar ala Siska Artati (Dok.Pri)
Pepes Ayam Bakar ala Siska Artati (Dok.Pri)

Alhamdulillaah

Akhirnya jadi juga deh, Pepes Ayam Bakar bikinan saya. Bersantap dengan nasi hangat, sayuran yang dimasak setengah matang beserta sambal pecel Madiun dari Mbak Sri Rohmatiah, masyaAllah sedapnya! Terima kasih Mbak Ika Ayra yang sudah bantu kirim by GoSend ke rumah. Barakallaah untuk kalian berdua dan keluarga.

Pepws ayam bakar (Dok.Pri. Siska Artati)
Pepws ayam bakar (Dok.Pri. Siska Artati)

Menu kali ini terasa nikmat bersama cuaca mendung dengan sisa gerimis di luar rumah. Nikmat Allah mana lagi yang bisa kita dustakan, kawan? 

Selamat mencoba dan menikmati hidangan sederhana ini, semoga berkenan.

Dengan niknat sehat, in syaa Allah kita pun bisa menikmati seluruh aktivitas dengan penih rasa syukur.

Sekali lagi, salam sehat dan ingat bahagia!

***

Artikel 136 - 2022

#Tulisanke436
#ResepSiskaArtati
#PepesAyamBakar
#ArtikelFoodie
#NulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun