Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Manfaat Mengerjakan PR bersama Kelompok Belajar

1 November 2022   16:38 Diperbarui: 1 November 2022   17:59 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto

Semasa aktif sekolah di tingkat sekolah dasar, guru membagi kelompok belajar di lingkungan masing-masing. Sangat di maklumi, rumah siswa seperti saya yang tinggal di kampung masih terhitung dekat, meski jarak terjauh hanya sekitar dua kilometer saja.

Untuk memudahkan dan meringankan tugas sekolah berupa pekerjaan rumah (PR) atau tugas kelompok, maka Guru berinisiatif membuat kelompok belajar. Satu kelompok terdiri dari 5 atau 6 anak. Tentu, Guru memilihkan anggota satu kelompok yang rumahnya berdekatan.

Saya pun menyambut senang kegiatan belajar melalui kelompok ini, sehubungan ada satu kawan yang jago matematika. Sedangkan saya memang lemot untuk urusan berhitung. Lumayan kan bisa belajar bareng dengan kawan yang lebih menguasai ilmu ini.

Sedang kawan lain menyambut gembira ketika mengetahui satu kelompok dengan saya, karena saya kuat dalam soal hafalan, pemahaman dan pengertian pada mata pelajaran sosial, seni dan bahasa.

Jadilah anggota kelompok saling mendukung dan membantu menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah, termasuk PR di luar tulis-menulis seperti Prakarya dan Ketrampilan lainnya.

***

Ilustrasi gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto
Ilustrasi gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto

Beraktivitas bersama kelompok belajar berlanjut hingga sekolah di masa menengah pertama dan atas. 

Pada tingkat sekolah menengah pertama, saya tidak memiliki kelompok belajar, sehubungan rumah saya jauh di kampung, sedangkan kawan sekolah rerata tinggal di kota. Tak satu pun teman sekampung yang satu sekolah dengan saya.

Alhasil, saya mengerjakan PR di jam istirahat atau setiba di rumah usai istirahat sejenak. Mengingat pada sore hari, saya mwnyibukkan diri sengan aktif kegiatan Pramuka ataupun berkesenian bersama teman sebaya di kampung yang difasilitasi oleh perusahaan di wilayah tempat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun