Setelah bertahan hampir satu bulan untuk menjaga kondisi agar tetap sehat, bugar dan gak tertular, eh, akhirnya saya pun terpapar juga batuk dan pilek dari anak gadis.
Berusaha menjaga kesehatan dengan konsumsi madu, racikan minuman seduhan herbal, juga jamu kunyit asam besera wedang jahe hangat sebagai penawar. Namun ternyata tubuh saya pun ada batasnya untuk bertahan dari paparan penyakit.
Ya, cuaca ekstrim yang melanda di Kota Tepian Mahakam dan kota lainnya di negara ini, membuat kita harus menjaga kesehatan yang prima. Tadinya panas terik, tetiba bisa berubah drastis dengan hujan seharian yang membawa hawa dingin menusuk tulang.
Sudah tiga hari ini saya sengaja berdiam diri di rumah, karena guyuran hujan sedari dini hari hingga jelang siang atau sore. Badan mulai meriang. Akhirnya hari ini saya pun mulai minum obat batuk berdahak.
Mujarab, tubuh saya bereaksi mengeluarkan dahak, berlembar-lembar tisu membantu saya membersihkan ingus. Minuman hangat jadi teman pelega tenggorokan.
Tapi, nafsu ngemil terus saja merajai saya. Semalam nekat menikmati dua cup milkbath red velvet bertabur keju dan kuah susu lumer yang menggoda. Kini clingukan, melempar pandangan ke isi dapur.
Aha! Ada mie instan goreng, keju quick melt dan telur ayam. Nekat, dah! Yuk, bikin mie goreng campur keju dan telur, gimana rasanya ya?
Lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!
***