Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Granada Festival 2.2, Ajang Para Siswa Unjuk Karya dan Potensi yang Mumpuni

19 September 2022   10:42 Diperbarui: 19 September 2022   10:58 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis berfoto bersama Lisdi, Ketua Panitia Granada Festival (Dok. Pri. Siska Artati)

Proses belajar mengajar tidak melulu berupa kegiatan tatap muka secara reguler di dalam kelas. Namun juga membangun mental siswa ketika berhadapan dengan orang lain dalam berorganisasi dan berkoordinasi untuk membuat sebuah acara.

Membangun mental ini seperti ketika siswa harus menemui para donatur di luar jam sekolah, baik melalui institusi maupun perorangan. 

Mental kuat bagaimana menyampaikan proposal acara agar bisa mendapatkan dana dari para donatur. Selain itu juga mengkoordinir para tenant dan sponsor guna mendukung terselenggaranya acara ini. 

Disinilah pembelajaran yang sesungguhnya agar siswa mendapatkan pengalaman nyata dalam mewujudkan ide-ide kreativitasnya.

Berdasarkan kegigihan, semangat dan kerja keras panitia dalam mengemban amanah agar acara ini sukses, alhamdulillaah uoaya mereka membuahkan hasil, berupa terkumpulnya dana kurang lebih 60juta rupiah untuk penyelenggaraan festival.

Acara lomba yang diselenggarakan pun diikuti oleh 120 peserta dari 80 sekolah yang ikut serta berpatisipasi menyemarakkan acara ini.

Baca juga: Penuhi 3 Hak Anak dan Jadilah "Es yang Mencair" Untuknya

Para Pemenang Lomba dari beberapa kategori (Dok.Pri Siska Artati)
Para Pemenang Lomba dari beberapa kategori (Dok.Pri Siska Artati)

Pada sambutan acara penutupan, Waka Kurikulum menyampaikan apresiasi kepada para pemenang lomba. Bahwa sertifikat kejuaraan yang diperoleh pada GranFest ini, kelak bisa digunakan untuk mendaftar ke sekolah SMA IT Granada melalui jalur prestasi. Hal ini tentu disambut baik oleh para perwakilan sekolah SMP/MTs yang hadir.

Jadi, para pemenang lomba berkesempatan dan berpeluang untuk kelak mengikuti proses pendaftaran sekolah dari jalur prestasi dengan menyertakan bukti sertifikat kejuaraan yang mereka miliki dari kegiatan GranFest.

Kepala Sekolah, Yayasan Granada, seluruh guru dan pembina BEST, mengucapkan selamat atas sukses dan lancarnya seluruh rangkaian acara Granada Festival kepada para siswa dan khususnya Panitia.

Semoga ajang tahunan ini bisa digelar kembali dengan lebih meriah, lebih beragam lomba dan bazar yang lebih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun