Keharuan ini mengantarkan artikel tersebut untuk saya sertakan dalam lomba menulis bersama Komunitas Penulis Mettasik. Niat sederhana, menceritakan kembali dalam bentuk tulisan tentang kebaikan para remaja karena rasa tulus dan percaya. Kebaikan mereka pasti akan menjalar dan berbuah baik bagi siapa saja yang merasakannya, termasuk pembaca. Saya yakini itu.
Bukankah berbuat baik adalah virus kebajikan?Â
Saya hanya bisa berkata Bismillaahirrahmaanirrahiim, Dengan mengucap nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, jemari menekan tombol tayang. Usaha telah saya lakukan sebagai bentuk ikhtiar, proses dan hasilnya biar Allah saja memberikan keputusan yang terbaik.
***
Bersyukur
Sungguh saya tak menduga, bahwa dari 141 artikel yang turut serta dalam lomba, tulisan saya masuk dalam 16 naskah yang lolos di babak penjurian pertama. Kabar yang disampaikan oleh Admin Metassik melalui pesan percakapan pada 17 Agustus 2022, membuat saya kaget dan terkesima.
Bukan maksud apa-apa, karena saya juga turut membaca kisah-kisah kebaikan yang luar biasa dari para penulis lainnya. Ada yang membuat saya terharu dan berlinang, ada yang membuat saya ikut terkenang bila kisahnya hampir mirip dengan kejadian yang saya alami.
Saya hanya bisa berucap syukur, alhamdulillah, segala puji bagi Allah, yang telah mengantarkan tulisan tersebut masuk dalam jajaran 16 besar.Â
Saya memasrahkan seluruhnya kepada Yang Maha Kuasa. Pada posisi mana naskah saya nantinya, sebagai 10 pemenang hiburan atau 6 besar. Bibir ini hanya bisa mengucap doa.
Lebih tak disangka lagi, pada 21 Agustus 2022 tepat jelang adzan maghrib, masuk notifikasi perpesanan dari Admin Mettasik, yang menyatakan selamat atas terpilihnya naskah saya di jajaran 6 tulisan terbaik Blog Competition Mettasik bersama Maybank Finance