Izinkan saya berbagi ilmu dari beliau melalui artikel ini, ya.
Baca juga:Â Menjaga Kesehatan dan Imun Tubuh dengan Vaksin Booster
Apa itu Integrated Medicine?
Suatu cara penyembuhan secara terintegrasi antara rohani dan jasmani, karena tubuh manusia terdiri dari dua unsur tersebut. Hal ini berkaitan dengan unsur organik dan nonorganik seperti perasaan, mental, spiritual, dan kerangka berpikir (mindset).
Mengapa kita perlu mengetahui dan apa pentingnya intergrated medicine?
Dengan mengetahuinya, maka kita mampu mengolah kemampuan yang ada dalam diri dan memaksimalkan potensi organ tubuh yang diciptakan oleh Allah SWT untuk manusia dalam menjaga kesehatan dan mengoptimalkan penyembuhan, agar kita tidak terjebak dengan obat-obat kimia yang memiliki efek samping cukup besar. Jangan pula kita terjebak dengan sugesti bahwa kita tidak bisa sembuh.
Intinya, Integrated Medicine memandu kita untuk mengoptimalkan proses penyembuhan dengan memahami potensi tubuh baik secara organik maupun nonorganik.
Ada 5 pilar dalam Integrated Medicine menurut dr.Suwardi Sukri, seperti pada rangkuman berikut ini:
Pilar pertama, Tubuh itu cerdas
Tubuh manusia dibekali dengan kecerdasan untuk menyembuhkan dirinya sendiri asalkan terpenuhi kebutuhannya, yaitu kebutuhan kecukupan nutrisi dan sehat spiritual. Ingat, bahwa tubuh kita mengandung unsur organik dan nonorganik.
Tubuh kita mampu melakukan regenerasi dirinya sendiri karena setiap hari terjadi kerusakan sel sebanyak tiga sampai empat milyar. Nah, tubuh kita memiliki potensi untuk mereparasi sel-sel yang rusak ini.Â
Apabila kebutuhan nutrisi dalam tubuh tercukupi dengan baik, maka in syaa Allah proses regenerasi sel dan penyembuhan akan cepat. Tubuh dinyatakan sakit apabila proses degenerasi dan reparasinya tidak seimbang.
Jika proses reparasi sel kuat, sedangkan degenerasinya bisa diatasi, maka ada kemungkinan untuk sembuh. Tetapi bila proses degenerasinya makin kencang, sedangkan reparasi sel melemah, maka kita akan sakit. Proses penyembuhan yang kita harapkan berjalan dengan baik, bakal tidak tercapai maksimal jika terjadi hal yang demikian.
Tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk menunjang proses oenyembuhan dan menjaga kesehatan. Nutrisi yang dibutuhkan berupa enzim, mineral, vitamin, zat bioaktif dan zat makro nutrisi, seperti asam amino, karbohidrat dan lemak.