Hal ini merupakan tindakan keteladanan dari orangtua kepada anak sebagai pedoman dalam melangkah meraih masa depannya, yaitu:
Dilihat. Orang tua melakukan komitmen dalam beribadah, menjalankan tanggung jawab keluarga, peduli pada lingkungan, perhatian pada pendidikan anak dengan tindakan nyata. Apa yang dilakukan orang tua dilihat oleh anak dan dicontoh oleh mereka.
Saat orangtua shalat tepat waktu, menyisihkan waktu untuk tilawah, menyiapkan dana tersendiri untuk sedekah, menabung untuk keperluan sekolah dan lain-lain. Anak melihat tindakan keteladanan dari orangtua dan mengikutinya tanpa kita menuntut mereka harus meniru. Karena kebaikan tersebut in syaa Allah dicontoh oleh mereka.Â
Lakukan saja secara berurutan, teratur dan disiplin, niscaya kita menuai kebaikan dari anak karena meneladani keteraturan kehidupan dengan baik.
Dirasakan.Â
Berilah kesempatan dan waktu agar anak dekat dengan kita sebagai orangtua. Juga berikan ruang saat anak sedang ingin sendiri atau bersama dengan teman sebayanya. Jadi jangan terburu-buru agar anak harus segera dekat dengan kita.
Bonding atau ikatan yang kuat antara anak dan orangtua, akan menjadi perisai efektif baginya di lingkungan pergaulan bersama teman-temannya.
Dengan merasakan apa yang menjadi kekhawatiran atau kepercayaan orangtua, maka anak pun akan mengikuti perasaan tersebut agar mejaga amanah pergaulannya
Didengarkan. Ketika anak menyampaikan keluh kesahnya kepada orangtua, menghadapi masalah dan membutuhkan solusi, siapkan diri kita menjadi pendengar yang baik. Maka, ketika kita memberikan nasehat, anak pun akan menyimak dan mendengarkannya dengan menggunakan hati.
Keempat, komunikasi efektif
Hal ini berkaitan dengan hubungan baik dan harmonis antara anak dan orangtua. Baik komunikasi verbal keseharian maupun komunikasi batiniah karena adanya ikatan yang kuat antarkeduanya.