Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Ucapan Idul Fitri Berbahasa Jawa Kromo Inggil

30 April 2022   11:30 Diperbarui: 1 Mei 2022   01:45 4129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sebentar lagi. Ramadhan bakal kembali dinanti. Suasana mudik kian terasa kuat, karena telah hampir dua tahun lebih tangan tak langsung berjabat erat. Tentu pelukan dari sanak dan kerabat sangat dinanti dengan penuh suasana hangat.

Bagi kawan dan pembaca yang tak mudik di tahun ini, juga pertemanan yang terjalin melalui media sosial dengan berbagai komunitas, ucapan selamat hari raya mulai hadir di gawai masing-masing.

Hal ini kiranya sebagai pengganti karena tak bisa hadir langsung bertatap muka dan berjabat saling memaafkan.

Apalagi bagi anggota keluarga besar yang telah merantau dan menyebar ke segala penjuru tanah air dan negara, tentu ada keunikan masing-masing saat menyampaikan ucapan lebaran.

Ada yang berpantun, ada yang berpusi, ada yang menggunakan bahasa daerah, nasional maupun internasional.

Nah, dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan idul fitri untuk seluruh pembaca kompasiana dimanapun berada.

Ramadhan akan berganti Syawal, tetapi bukan berarti semangatnya menghilang.
Justru jiwanya terus mengawal, di 11 bulan mendatang.

Harap dan doa kita panjatkan pada YANG MAHA KUASA, agar kita kelak kembali dipertemukan dengan bulan penuh kemenangan. Ramadhan dirindukan senantiasa, untuk mendapatkan berkah dan ampunan.

Kepada segenap sahabat, kerabat dan handai tolan, kami haturkan mohon maaf lahir dan batin, atas segala salah dan khilaf selama berinteraksi dan silaturahim.

Pada momen hari raya penuh kemenangan, mohon keikhlasan atas permintaan maaf dari lubuk hati terdalam.

Teriring salam sehat, bahagia dan sejahtwra senantiasa untuk kalian semua, aamiin


Sasi pasa Ramadhan arep gumanti bada Syawal
Ananging ora ateges muspra semangate
Malah kedahe jiwane tansaya mangiring, ing 11 sasi sabanjure

Kunjuk pandonga kita haturaken dhumateng Kang Maha Kuwaos, supaya kita tembe buri pinanggihan kaliyan sasi kebak kamulyan.
Sasi pasa Ramadhan tansah nglangenake, kagem pikantuk berkah lan aksami

Dhumateng para rencang , sedherek lan kadang kawula haturaken nyuwun agunging pangaksami lair klawan batin ing klinta klintune atur sajroning kekancan lan cinaturan

Ing wayah bada kebak kamulyan, nuwun rilaning aksami saka jeroning manah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun