Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Roulade Kornet Sapi, Deg-Deg-an Tapi Bikin Hepi!

22 Februari 2022   07:20 Diperbarui: 22 Februari 2022   07:39 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil roulade Kornet Sapi setelah dibekukan selama 2 jam di frezzer | Dok.Pri

Sesuai judul yang saya sematkan pada resep masakan kali ini, benar-benar saya deg-deg-an saat mengolah, menunggu hasil dan menggorengnya hingga bisa disantap.

Hal demikian bisa saja terjadi saat mengolah bahan makanan, berusaha mengikuti tahapan sesuai resep yang ada. Entah melalui buku panduan maupun tutorial masakan.

Kadang sudah dipersiapkan dengan matang, ternyata hasilnya gagal tidak sesuai yang diharapkan. Namun bukan berarti tak bersemangat untuk berkreasi kembali. Begitupun yang terjadi dengan saya. t

Hari Ahad lalu, seharian bergelut di dapur untuk mengolah resep yang ingin saya buat yaitu Roulade Kornet Sapi. Semua bahan telah tersedia dan saya berusaha mengeksekusinya sependek ingatan setelah melihat tutorialnya di youtube.

Sengaja saya pilih bahan campuran menggunakan tepung terigu saat mengolah adonan kornet sapi dan memilih cara frozen food yaitu membekukan makanan terlebih dahulu sebelum disantap, serta bertujuan untuk membuat stok makanan agar bisa diolah di hari-hari berikutnya.

***

Seperti yang pernah saya baca di buku atau laman resep internet maupun tutorial memasak di youtube, dalam membuat roulade ini ada dua teknik, yaitu dibekukan atau dikukus sebelum digoreng untuk disantap.

Contoh resep roulade yang teknik mengukus, pernah saya lakukan pada masakan Roulade Tahu Sayur.

Nah, pada resep yang saya buat kali ini, ingin mencoba dengan teknik membekukannya. Hanya saja, saya yang agak kurang sabar, nih, Pembaca.

Saat menyimpannya di lemari pendingin, saya sempat menyimpannya di bagian bawah frezzer saja, bukan di frezzer-nya. Meskipun dingin dalam waktu 4 jam, tapi adonan masih lembek. Hingga akhirnya saya pindahkan ke frezzer. 

Sebagian saya olah 2 jam setelah beku, dan sebagian digoreng setelah membeku lebih dari 20 jam pada Senin siang.

Mau tahu gimana hasilnya? Yuk, lakimares saja!

Langsung kita mainkan resepnya!

***

Perispan bahan utama | Dok.Pri
Perispan bahan utama | Dok.Pri

Bahan utama:

  • 198gr Kornet Sapi kemasan
  • 1 buah wortel, kupas kulit, cuci bersih, cincang kasar
  • 1 daun bawang, cuci bersih, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, kupas kulit, geprek, cincang halus
  • 5 sdm tepung terigu, untuk membuat dadaran gulung dan campuran adonan isi roulade
  • 3 butir telur ayam, untuk membuat dadaran gulung dan campuran adonan isi roulade
  • 150 ml air untuk mencampur dadaran gulung

Bahan tambahan:

Merica bubuk, sejumput garam, kaldu jamur bubuk, penyedap rasa sapi, minyak untuk menggoreng.

Penunjang lainnya:

Plastik wrap atau plastik es (dibuat ukuran segi empat) dan karet pengikat.

Cara Membuat:

incollage-20220221-105401238-62141d3ebb4486754b5167a2.jpg
incollage-20220221-105401238-62141d3ebb4486754b5167a2.jpg
Tahap membuat kulit dadaran gulung | Dok Pri.Pertama, kita buat kulit dadaran telur. Pecahkan 2 butir telur ayam, kocok lepas. Bubuhkan 2 sdm tepung terigu, sedikit merica bubuk dan kaldu jamur, kocok lepas sampai merata.
Tuang 75ml air, aduk rata. Lalu tambahkan lagi 2 sdm tepung terigu, kocok, tuang air 75ml. Jadi, memasukkan tepung terigu dan airnya bertahap.
Setelah tercampur rata, saring adonan ke wadah lainnya, agar mendapatkan hasil adonan yang halus dan lembut, tidak ada gumpalan sisa tepung.

Kedua, panaskan wajan antilengket dengan api sedang. Masukkan 1 sendok sayur adonan kulit dadaran telur, ratakan ke seluruh permukaan wajan dengan gerakan berputar. Jika pinggiran dadaran sudah tampak berkeriput, segera lepaskan dari wajan, sisihkan.
Catatan: agar tidak saling menempel saat masih panas, pisahkan tiap hasil kulit dadaran dengan batang seledri atau suwiran daun pisang. Sehingga memudahkan untuk mengambilnya.

Tahap membuat adonan roulade | Dok.Pri
Tahap membuat adonan roulade | Dok.Pri

Ketiga, siapkan wadah, buka kemasan kornet sapi, tuang seluruhnya ke dalam wadah. Bubuhkan wortel cincang, daun bawang, bawang putih, dan 1 telur ayam, aduk rata (1). Bubuhkan 2 sendok tepung terigu, sedikit merica bubuk, kaldu jamur, sejumput garam dan penyedap rasa sapi, aduk rata (2). 

Keempat, ambil satu dadaran gulung, letakkan di atas plastik apabila anda menggunakan plastik es biasa. Ambil 1 sendok makan adonan kornet sapi, ratakan sekitar bukatan dadaran (3), lalu gulung perlahan sembari sedikit ditekan agar menempel rekat. 

Bungkus dadaran roulade kornet sapi dengan plastik, putar ujungnya hingga roulade terasa padat. Kunci plastik dengan ikatan karet di kedua ujungnya (4).

Apabila Anda menggunakan plastik wrap, maka akan lebih rekat lagi membungkusnya dengan cukup tebal dan bungkus roulade dengan keadaan padat.

Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan dan simpan ke dalam frezzer.

Hasil roulade Kornet Sapi setelah dibekukan selama 2 jam di frezzer | Dok.Pri
Hasil roulade Kornet Sapi setelah dibekukan selama 2 jam di frezzer | Dok.Pri

Gambar di atas adalah hasil Roulade Kornet sapi setelah saya bekukan di frezzer selama 2 jam. Hasil gulungan tengahnya masih agak lembek (5 dan 6), meski adonan sudah mengeras dan setelah di goreng hasilnya tetap renyah dan enak banget.

Hasil Roulade Kornet Sapi setelah dibekukan lebih dari 20 jam  | Dok.Pri
Hasil Roulade Kornet Sapi setelah dibekukan lebih dari 20 jam  | Dok.Pri

Sedangkan gambar berikut di atas ini, adalah hasil pembekuan roulade lebih dari 20 jam yang saya potong-potong esok harinya, yaitu di hari Senin siang. Tampilannya cantik, terlihat gulungan dadarnya melingkar sempurna. Hanya saja, kulit luar ada yang tetap sempurna melekat dan ada yang sedikit terlepas saat di goreng.

Tips dari saya: buatlah dadaran gulung dengan ketebalan yang diinginkan untuk isian kornet sapi, karena meski sudah bercampur tepung terigu, isiannya tetap berlemak dan kenyal. Sehingga kelak saat di goreng benar-benar bisa merekat utuh membungkus adonan.

Kelima, panaskan minyak di atas wajan dengan api sedang, goreng potongan roulade (7), sesekali balik-balik agar matang merata. Angkat, tiriskan, siapkan piring saji.

Roulade Kornet Sapi | Dok. Pri
Roulade Kornet Sapi | Dok. Pri

Alhamdulillaah, setelah menanti dengan rasa berdebar atas hasil olahan masakan ini, akhirnya Roulade Kornet Sapi terhidang di atas piring saji dan kami nikmati bersama keluarga sebagai menu makan malam dan makan siang.

Rasa gurih daging dan dadaran gulung yang sedikit kriuk, menambah selera makan dan perasaan bahagia kami. Deg-deg-an tapi hepi, haha!

Saya tidak kapok berkreasi untuk membuat roulade berikutnya. Kelak saya ingin mencoba dengan teknik mengukus dan mencampurkan adonan dengan menggunakan tepung roti seperti saran Mbak Muthia.

Bagaimana ya nanti hasilnya? 

Sabar ya, Pembaca. Kelak in syaa Allah akan saya unggah di Kompasiana untuk Roulade Kornet Sapi Jilid 2. 

Selamat mencoba di dapur Anda.

Salam sehat, salam bahagia!

***

Baca juga:

Pangsit Aci Kriuk Kornet Sapi, Cemilan Pengusir Ngantuk

***

Artikel 25 - 2022

#Tulisanke-325

#ResepSiskaArtati

#RouladeKornetSapi

#OlahanKornet

#Olahan Roulade

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun