Semangat pagi, Pembaca Kompasiana yang berbahagia! Kembali saya menyapa Anda dengan resep makanan. Kali ini saya unggah kudapan untuk segala suasana.
Beberapa pekan lalu, saya membuat Lumpia Isi Mie dan Sosis. Sedangkan resep kali ini, saya menggunakan isian dan bahan yang sedikit yang berbeda.
Niat dalam pembuatan resep ini ada tiga, nih. Yaitu dalam rangka membuat menu kudapan buka puasa sunnah keluarga, melaksanakan tantangan dari Bunda Siti Nazarotin agar saya membuat lumpia dengan isian berbeda dan mengikuti lomba nulis tentang kue yang diadakan oleh Komunitas Penulis Berbalas (KPB) dalam rangka merayakan hari jadi Mbak Widz Stoops di Bulan Februari nanti.
Alhamdulillaah, dengan mengeksekusi resep ini, satu dayung, dua-tiga niat terlampaui. Aamiin.
***
Ini kali kedua saya mengolah resep masakan menggunakan jamur tiram. Yang pertama saya masak tumisan sebagai sayur pendamping menu makan. Pembaca bisa mampir di artikel ini. Sedangkan yang kedua saya olah sebagai isian utama lumpia yang akan saya sampaikan resepnya kali ini.
Niat pertama sudah terpatri di hati, sehingga saya menyiapkan bahan yang ada sejak Rabu. Niat kedua, saya terima tantangan Bun Naz untuk membuat isian lumpia yang berbeda dari sebelumnya. Saya memutuskan untuk membuat isian berupa jamur tiram, wortel, sosis otak-otak ikan dan telur.
Resep berikut tidak menggunakan larutan susu bubuk. Sengaja saya skip bahan yang membuat gurih isian, sehubungan sosis otak-otak ikan sudah berasa gurih di lidah. Saya bayangkan, jika ditambah larutan susu, khawatir bakal terlalu gurih. Sedangkan bumbu lainnya yang akan dibubuhkan pada adonan isian pun, in syaa Allah, membuat masakan jadi sedap.
Serta saya ingin membuktikan, meski tanpa larutan susu cair, bagaimana hasil rasanya ya? Saya pengen hasilnya agak mrupul, tidak terlalu padat saat disantap.