Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Filosofi Berkah pada Semangkuk Bubur Ayam Kappari

5 Januari 2022   13:16 Diperbarui: 5 Januari 2022   14:22 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Ayam Kappari | Dok.Pri. Siska Artati

Sebagaimana Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa juga mengenal kata berimbuhan. Dari kata dasar paring, mendapat imbuhan menjadi kaparingan (mendapatkan pemberian atau diberikan sesuatu).

"Saya berharap, warung ini diberikan rezeki dan berkah dengan hadirnya pelanggan yang kerso dahar disini," ujar Bu Ruyati. "Dan pelanggan mendapatkan rezeki dan berkah dari masakan ibu, ya Bu," timpal saya mendoakan.

"Aamiin, Bu. Kappari itu dari kata paring, lalu saya plesetkan sedikit biar agak berbau milenial seperti itu," Bu Suryati tertawa lebar.

MasyaAllah, ternyata nama yang tersemat doa tersebut memiliki filosofi yang dalam, saling memberikan keberkahan bagi penjual dan pelanggannya. Berkah sehat dan manfaat dari makanan yang disantap, seperti yang tertera di tagline Bubur Ayam Kappari: Halal dan enak!

***

Capcay Kappari | Dok.Pri Siska Artati
Capcay Kappari | Dok.Pri Siska Artati

Tak hanya menikmati Bubur Ayam Spesial, senin lalu saya pun penasaran mencicipi Capcay buatan Warung Kappari. Sepagi itu ada warung yang menyediakan menu Capcay yang langsung tersaji hangat dari dapur, rasanya sungguh menggugah selera. Biasanya kan masakan begini hadir di sore atau malam hari.

Rasanya beneran nikmat, pas takaran bumbu, sayuran dan saus tumis kuahnya. Saya sengaja memilih Capcay goreng agar bisa menikmati sayurannya yang krenyes. Dan beneran enak banget, pembaca!

Ludes, deh! | Dok.Pri Siska Artati
Ludes, deh! | Dok.Pri Siska Artati

Alhamdulillah, saking nikmatnya, ludes deh, semangkuk bubur ayam spesial dan sepiring capcay goreng. Dua gelas teh hangat pun tak tersisa. Doyan iya, lapar ho-oh, kenyang pasti!

But, anyway, apakah Anda tim makan bubur ayam dengan cara diaduk atau langsung santap? Nah, itu tergantung selera menikmati hidangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun