Gambas atau oyong (Luffa acutangula, suku labu-labuan atau Cucurbitaceae), adalah komoditas sayuran minor. Penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Gambas dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur. Selengkapnya tentang sayuran ini, bisa pembaca dapatkan di Wikipedia.
Sedangkan untuk manfaat lengkap mengkonsumsi sayuran ini, silakan oembaca bisa mampir di artikel ini.
Saya menyebutnya Oyong, sedangkan ART mengenalnya dengan sebutan Gambas. Bisa jadi di daerah anda berbeda sebutannya ya? Karena sewaktu saya titip belanja melalui pesan singkat ke ART, dia gak paham apa itu Oyong. Bahkan sempat bertanya ke beberapa penjual di pasar yang rerata berasal dari Jawa Timur.
Akhirnya, ada pedagang lain yang nyletuk, Oyong iku Gambas, mbak-e! Paling Ndoromu wong Jawa Tengah, ya tho? Demikian ART bercerita sambil tertawa.
***
Yuk, lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!
Bahan utama:
- 2 buah Oyong, kupas kulit, cuci bersih, potong bulat.
- 1 buah wortel, kupas kulit, cuci bersih, potong serong.
- Daun kol secukupnya, potong sesuai selera
- 1 batang daun bawang, iris tipis atau ukuran 1 cm, sesuai selera saja
- 3 batang daun seledri, boleh ikat biasa atau diiris tipis, sesuai selera
- 30 bakso sapi ukuran kecil, masing-masing potong 2 bagian.
Bahan bumbu
- Bawang merah goreng secukupnya
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 sendok kecap asin
- 1 sdt Garam + 2 sdt gula + 1 sdt merica bubuk, campur jadi satu, sisihkan di mangkuk kecil
- 2 sendok kaldu jamur bubuk
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Cara membuat: