Beliau mencatat dengan detail, berapa rupiah yang masuk dan keluar di hari itu. Kami semua sudah hafal, jika ibu berteriak memanggil anaknya satu per satu untuk diinterogasi, berarti ada catatan yang kurang pas, dan diduga ada uang yang hilang dari dompet ibu karena ulah kami.
Jika ketahuan dan mengaku, ibu tak jera menghukum dengan pekerjaan rumah. Jika karena ibu yang lupa mencatat, kami yang berkerumun mengingatkan tentang belanjaan hari itu.
Bahkan, koin lima perak yang keluar dari dompet dan dipake buat kerokan saja, ibu tetap mencatatnya!Â
Saya dan kakak sering iseng mengambil koin itu buat nambah biaya beli es tung-tung. Karena daku si Bungsu yang sering disuruh-suruh atas permintaan kakak, maka saya lah sering kena hukuman ibu.
"Kenapa mau disuruh ngambil yang bukan hakmu? Gak minta izin pula sama ibu. Mentang-mentang yang nyuruh  kakakmu, nanti lama-lama kebiasaan. Disuruh ambil hak orang lain oleh kawanmu, sahabatmu, keluargamu yang lain juga. Yang rugi kamu sendiri, Nduk. Nanti orang jadi gak percaya sama kamu."
Kakak juga kena omel, hukumannya lebih berat dari saya.. Ibu menasehati agar tidak mengajari adiknya mencuri, walau itu di rumah sendiri dan bernilai kecil bagi kami. Sejak itu, kami kapok mengambil uang kerokan, apalagi ngambil dari dompet ibu. Seumur-umur saya gak pernah melakukannya.
Kembali soal catatan cash flow rumah tangga, ibu melakukannya untuk memberikan contoh pada kami, agar jujur dengan uang pemberian suami, catat dengan detail, dipakai untuk apa saja, digunakan untuk apa, dibelikan untuk keperluan aja.
"Padahal Bapak yo nggak nanya nritik nang Ibu" senyum ibu mengenang masa itu saat berbagi cerita kepada kami.
Hal itu juga menjadi pembelajaran sebagai bentuk tanggung jawab darimana uang atau pendapatan berasal dan diperuntukkan untuk apa uang tersebut. Semua tercatat hitam di atas putih.
***
Kejujuran yang orangtua ajarkan kepada kami dari kegiatan sehari-hari, menegakkan prinsip yang takbisa dibeli dengan rupiah berpundi-pundi. Jujur iku ajining diri, kehormatan pribadi yang dijunjung tinggi.