Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengukus dan Merebus, Teknik Memasak yang Mudah Bagi Pemasak Pemula

8 November 2021   10:26 Diperbarui: 9 November 2021   11:45 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman saya masih bocah, meski sudah ada rice cooker, ibu malah lebih sering menanak nasi menggunakan dandang atau panci kukusan. 

Beras direbus dalam panci sampai airnya terserap menjadi aronan atau nasi setengah matang. Baru kemudian dipindahkan ke panci kukusan sampai matang. Rice cooker digunakan hanya saat butuh waktu cepat dan singkat jika ada tamu datang dan menjamu makan siang mendadak.

Bahkan tidak cuma masak nasi, membuat arem-arem isi sayur, pepesan tahu dan ikan, pepes ayam garang asem dan hidangan lezat lainnya, ibu saya sering juga menggunakan teknik masak mengukus.

Tengok saja, aneka hidangan dimsum yang enak dan lezat umumnya di masak dengan teknik masak mengukus. Tak kalah nikmat disantap dengan cara digoreng, kan?

Baca artikel resep yang pernah saya unggah:

Menu Berbuka Puasa: Pepes Tahu Daun Kemangi

***

Mengukus adalah teknik mematangkan makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Teknik mengukus dalam versi yang lebih sederhana sudah dikenal oleh masyarakat Cina sejak 3.000 tahun lalu, seperti yang terungkap dalam bukti arkeologi yang ditemukan di Propinsi Yunan.

Ketika itu, mereka mematangkan makanan di atas batu yang sangat panas, lalu ditutup dengan ranting atau daun yang lembap sehingga uap panas terperangkap di dalamnya. Seiring perjalanan zaman, amsyarakat Cina menciptakan alat untuk mengukus.

Awalnya berbahan dasar kayu pinus sampai akhirnya mereka membuat keranjang kukus yang lebih sempurna, terbuat dari bambu berbentuk lingkaran. Kita menamakannya keranjang bambu kukus (bamboo steamer).

Kini, banyak kita temui dan gunakan berbagai panci kukusan, seperti satu tingkat, pengukus susun,  dan yang berlubang besar. Bahkan tetap ada yang mempertahankan cara mengukus mengunakan bambu kerucut atau keranjang bambu. 

Keunggulan mengukus, diantaranya:

  • Mempertahankan lebih banyak kandungan vitamin dan mineral makanan
  • Rasa, aroma, warma dan tekstur makanan tidak banyak berubah
  • Panas uap darinair yang mendidih, mematangkanmakanan dengan perlahan, sehingga membuat makanan  menjadi lembut dan tetap lembab.
  • Mengukus memungkinkan kita untuk menambahkan bumbu untuk menambahkan aroma tanpa menyentuh makanan sehingga tidak menempel/mengotori makanan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun