Waaaaah, tumben nih, Admin memberi kesempatan untuk mengulas makanan favorit saya melalui topik pilihan, Soto! Olahan menu masakan yang segar berkuah, disajikan dengan segala topping yang ada, tergantung selera dan kekhasan daerah masing-masing.
Saya penggemar berat soto, malah tergila-gila banget dengan masakan satu ini. Bahkan saya pernah menuliskannya di artikel berjudul Soto, Makanan yang Gak Ada Matinya! Saking cintanya saya pada menu ini.
Pada artikel tersebut, ada beberapa saya sebutkan yang menjadi soto kesukaan. Diantaranya juga tersedia di Kota Tepian Mahakam, tempat saya bermukim selama 20 tahun ini.
Namun, dari sekian soto yang ada di nusantara ini, saya kangen berat dengan Soto Tauco Tegal.
***
Masa kanak hingga remaja, saya lalui di desa industri Pabrik gula di Brebes dan Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Kedua orang tua saya bukan berasal dari kedua kota ini, sehingga menu masakan di rumah biasanya mengikuti selera orangtua. Kadang ibu memasak menu makanan sesuai pesanan atau keinginan kami -- anak-anaknya.
Setiap kali kami bepergian ke luar kota, entah berkunjung ke tempat Nenek-Kakek atau Om-Tante, ayah dan ibu selalu mengajak mampir menikmati hidangan di warung atau restoran.Â
Beliau membolehkan kami memilih menunapa saja yang tersedia di sana. Namun, menu soto menjadi pilihan andalan untuk disantap di kota yang kami lewati atau singgahi.
Dari sekian soto yang ada, Soto Tauco Tegal adalah soto favorit teratas di daftar menu soto kesukaan saya.
***
Tauco (bentuk baku: taoco) adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai (Glycine max) yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi).Â
Fermentasi tauco yang direndam dengan air garam, kemudian dijemur pada terik matahari selama beberapa minggu sampai keluar aroma yang khas tauco atau rendaman berubah menjadi warna coklat kemerahan.Â
Pada pertengahan prosesnya, rendamannya sering mengeluarkan bau yang menyengat seperti ikan busuk/bau terasi.
Dari beberapa produsen tauco tradisional mengatakan bahwa hasil rendaman, air rendamannya itulah diolah menjadi kecap sedangkan biji kedelainya menjadi tauco.
Terdapat berbagai cara mengolah tauco yang masing masing memiliki keistimewaan tersendiri. Contoh tauco yang beredar di daerah Riau berbeda dengan tauco dengan di daerah Jawa dan Kalimantan. Tiap daerah memiliki keunikan cita rasa tersendiri. Selengkapnya ada di Wikipedia.
***
Menikmati semangkuk Soto Tauco Tegal tentu menyesuaikan selera Anda. Kuliner yang satu ini, memang disajikan lengkap yang terdiri dari nasi, tauge, daun bawang, bawang goreng dan daging.Â
Daging yang digunakan pun bisa Anda pilih, yaitu suwiran daging ayam, irisan daging sapi atau jeroan (babad).
Seluruh bahan tersebut dicampur jadi satu dalam sebuah mangkuk, lalu disiram dengan kuah kaldu yang masih panas. Baru deh, ditambahkan tauco yang menjadikan kuliner khas Kota Bahari ini tambah gurih! Hmmm, slruuup!
Yang bikin kangen lidah saat menikmatinya, selain ciri khas tauco pada soto, adalah topping kriuk-nya.
Sebutan kriuk sendiri berasal dari usus ayam yang digoreng sampai garing. Kemudian digerus kasar atau digoreng dalam potongan kecil-kecil. Ditaburkan pada sajian semangkuk soto dan menimbulkan bunyi kriuk saat dimakan.
Olalaaa, sensasi gurih, manis, asam, berpadu di lidah, berikut seruput-nyruput kuah panasnya yang maknyuuuuuus! Asli deh, enak banget! Wah, saya jadi terbayang nih ingin segera terbang ke Tegal.
Tentu saja, saya juga tak melewatkan sensasi makan semangkuk soto berteman telur asin khas Brebes atau Tegal, juga segelas Teh hangat beraroma Melati buatan pabrik di kota ini. Anggota keluarga lain bahkan memesan Teh Poci dengan gula batu, yang merupakan minuman khasnya.
Sungguh, saya kangen berat dengan soto ini. Maka, setiap kali ada kesempatan mudik sejenak berkunjung ke rumah kakak di kaki Gunung Slamet di Kabupaten Tegal, menu ini wajib saya santap bersama keluarga.
Bela-belain turun gunung menuju ke kota guna menikmati kuliner yang sangat ngangenin ini. Atau ketika baru pertama kali memasuki kota setelah mendarat dari pesawat di ibukot propinsi, maka Soto Tauco Tegal adalah tujuan utama yang bakal dituju saat datang di kota tersebut.
Yuk, Para Pembaca Kompasiana dan sesama Kompasianer. Monggo mampir di kota ini dan menikmati kuliner khas-nya yang langgeng sepanjang masa.
***
#Tulisanke-252
#TopikPilihanSotoNusantara
#ArtikelSiskaArtati
Artikel Siska Artati ini hanya ditulis di laman Konpasiana, bukan di laman lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H