Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini Alasan Saya Melakoni Rangkap Tugas saat Aktif Bekerja

16 Agustus 2021   12:18 Diperbarui: 16 Agustus 2021   12:20 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekrja sama dengan tim (Ilusteasi gambar: http://klinikmode.com)

Dengan berbagi pengalaman bagaimana menangani urusan tertib administrasi, melayani konsumen (orang tua dan siswa) dan para pengajar serta karyawan di lembaga, menjadikan diri bermanfaat keberadaannya bagi sesama rekan kerja. 

Setiap kita memiliki pengalaman dan cara menerapkan solusi masing-masing di setiap permasalahan yang ada. Supaya aktivitas berjalan kondusif dan menyenangkan, tentu saja dibutuhkan kekompakan dan seia-sekata dalam mengambil keputusan.


Berbagi pengalaman ini juga memberikan manfaat bagi rekan kerja baru saja lulus kuliah atau baru pertama kali bekerja, sehingga mereka pun bisa belajar dan mencontoh apa yang kita lakukan. Dengan demikian, beban kerja yang kita rasakan bisa terasa ringan dengan berbagi tugas.

4. Gaji ganda? Itu 'bonus dunia'

Tidak dipungkiri bahwa dengan menjalankan rangkap tugas, maka gaji saya pun berganda. Bukan karena pemilik usaha adalah sahabat sendiri, namun sesuai kesepakatan, maka saya pun dibayar sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan. 

Tentu saya pun berusaha melakoni tugas rangkap dengan sebaik dan semaksimal mungkin, meski sebagai manusia biasa, kadang saya juga terselip melakukan kesalahan atau kekurangnyamanan.

Bagi saya, double salary itu bukan tujuan utama. Kembali ke nomer 1, dengan didasari niat yang baik, maka kebaikan akan datang berupa rezeki materi atau nonmateri. Nikmat sehat dan bisa beraktivitas dengan nyaman, itu juga 'gaji dari Allah' untuk saya.

Gaji ganda adalah bonus dunia, bonus akhiratnya in syaa Allah pahala kebaikan dari segala apa yang kita lakukan dengan baik dan tulus.

Jadi, menerima tugas rangkap atau menolaknya, itu dalah hak Anda, Pembaca. Jika bisa menerima dan melakukan dengan ringan hati tanpa keluhan, mengapa tidak? Namun jika Anda merasa berat, tidak bahagia, malah dengan satu atau dua tugas saja mengeluh, ya jangan coba-coba nambah.

Silakan bisa dikomunikasikan secara baik-baik dengan pimpinan, kompensasi apa yang didapatkan dan lain-lain. In syaa Allah ada solusi terbaik.

Demikian berbagi pengalaman saya tentang rangkap tugas. Semoga berkenan. 

Salam sehat dan bahagia, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun