Sepekan sudah Idul Adha berlalu, namun stok daging qurban masih tersedia di kulkas.Â
Selama itu pula, saya berburu resep masakan daging kambing dan sapi, baik melalui unggahan sesama Kompasianers, obrolan kawan-kawan di sebuah grup WhatsApp, ngobrol melalui jalur pribadi, nonton tutorialnya di kanal YouTube.Â
Bahkan ada yang langsung saya telpon biar makin jelas tahapan mengolah daging dan menyiapkan bumbu masakannya, demi bisa memasak yang lebih variatif.
Oiya, bagaimana kabar pembaca hari ini? Sehat selalu ya. Bergembiralah, meskipun pandemi masih membersamai. Kita harus tetap bahagia dan semangat menjalankan aktivitas di rumah.Â
Seperti halnya ketika mengolah masakan Daging Sapi Masak Malbi pekan lalu, kali ini sebelum memasak Tongseng Daging Sapi ala Siska Artati, saya marinasi daging sapi terlebih dahulu.
***
Marinasi adalah proses perendaman daging di dalam marinade, sebelum diolah lebih lanjut.
Marinade adalah nama populer dari cairan berbumbu yang berfungsi sebagai perendam daging (termasuk juga daging unggas dan seafood), biasanya digunakan untuk menambahkan flavor atau cita rasa dan/atau meningkatkan keempukan daging.Â
Variasi marinade sangat banyak dengan kekhasan formulanya masing-masing. Pemilihan marinade karenanya menjadi kunci penting untuk menghasilkan masakan daging yang lezat.Â
Kenapa pilihan saya jatuh pada masakan tongseng?
Karena saya belum pernah sama sekali masak tongseng dari hasil masakan tangan saya sendiri. Sedangkan saya suka banget masakan jenis ini jika berkesempatan makan di luar rumah.Â
Kuahnya yang kaya rempah, diseruput selagi hangat, beserta krenyes-krenyes sayuran yang ada dalam masakan, bersatu padu lumer dengan gerusan daging di gigi, mulut dan lidah kita. Amboi!
Itulah yang membuat saya semangat mengejar resep tentang tongseng, baik yang bersantan ataupun tidak, semua saya baca dan tonton tutorialnya.
***
Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih "tajam". Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya.Â
Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang.Â
Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau.Â
Sebagai tambahan, ke dalam kuah kental dimasukkan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap.Â
Bumbunya merupakan oseng-oseng yang terdiri dari campuran garam, bawang putih, kecap, dan lada.Â
Biasanya tongseng dijual bersamaan dengan sate kambing. Tongseng dianggap sebagai makanan khas daerah Solo, Magelang dan sekitarnya, tetapi adapula variasi tongseng daging suir tahu di Kebumen.
Baiklah, pembaca. Lakimares, yuk! Langsung kita mainkan resepnya!
Bahan utama:
- 3/4 kg daging sapi
Bumbu yang dihaluskan:
- 10 bawang merah
- 4 bawang putih
- 1/2 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 3 butir kemiri
Bahan marinasi daging:
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan saus teriyaki
- 1 sendok makam kecap
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- Kaldu jamur secukupnya
Bahan tambahan:
- 10 cabai rawit merah
- 2 cabai merah besar
- 2 cabai hijau besar
- 2 buah tomat
- 3 lembar daun salam
- 2 serai, digeprak
- 1/4 kg kol / kubis, potong ukuran besar
- 750ml air
- Bawang goreng untuk taburan masakan
- Daun bawang untuk taburan masakan
Bumbu tambahan:
Garam, kaldu jamur, merica bubuk, kecap manis, gula palm pasir, minyak untuk menumis
Cara membuat:
Pertama, marinasi daging sapi terlebih dahulu dengan bumbu yang disebutkan di atas, aduk rata, sisihkan. Diamkan selama 30 s.d 45 menit agar bumbu meresap.
Kedua, panaskan wajan happycall, panggang daging sapi yang sudah dimarinasi selama 2 s.d 5 menit saja dengan api sedang.Â
Tutup rapat wajan dan bolak-balik agar matang merata. Jika Anda memiliki alat bakaran daging, silakan bisa dibakar dengan tusuk sate dengam durasi waktu yang sama.
Sehubungan tidak punya alat bakaran daging, saya gunakan panggangan wajan ini untuk membuat daging lebih empuk dan mengeluarkan aroma gurih.Â
Ketika daging telah berubah warna dan sedikit empuk, matikan kompor, kemudian pindahkan ke dalam wadah, sisihkan.
Ketiga, siapkan bumbu yang akan dihaluskan, boleh diuleg atau diblender. Kali ini saya memilih blender agar bumbu menjadi sangat halus. Lalu, saya iris tipis semua bahan sebelum diblender, campur dengan sedikit air.
Keempat, panaskan wajan dan tuang minyak goreng secukupnya. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum.
Kelima, masukkan daun salam dan sereh. Jika ada daun jeruk, boleh ditambahkan. Tambahkan sedikit air, aduk rata hingga tumisan sedikit mendidih
Keenam, masukkan daging sapi, aduk rata hingga bumbu tercampur lalu tuang air.Â
Ketujuh, bubuhkan garam, kaldu jamur, merica bubuk, kecap manis dan gula palm pasir. Aduk rata. Tutup wajan.
Kedelapan, setelah air terlihat sedikit menyusut, masukkan irisan cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit utuh. Aduk rata selama 5 menit, lakukan tes rasa pada kiah dan daging.
Kesembilan, selang masakan matang, masukkan potongan tomat dan kol. Aduk rata sebentar. Matikan kompor. Siapkan tongseng di mangkok saji.
Bagaimana hasilnya?
Inilah pertama kalinya saya masak tongseng daging sapi dan taraaaaaa! Sedapnyaaaaa!
Bukan bermaksud memuji diri sendiri, tapi saya pun tercengang, ternyata saya berhasil mengeksekusi masak tongseng! Alhamdulillaah.
Suami tersenyum puas mencicipi masakan saya. In syaa Allah bakal bikin lagi deh, sebagai variasi masakan selain masak malbi. Aseeeeeek!
Terima kasih kawan semua yang sudah berbagi resep tongseng ala kalian. Ilmunya bermanfaat untuk saya yang masih terus menjadi pemasak pemula buat keluarga.
Selamat mencoba Tongseng Daging Sapi ala Siska Artati ya!
Selamat makan! Bahagia selalu, sehat dan berkah senantiasa! Aamiin.
***
#hanyadiKompasiana
#ResepSiskaArtati
#Tulisanke-229
Referensi: 1, 2 dan 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H