3. Upper (atas), yang terbagi pada bagian:
- toe / cap toe (jari kaki),
- vamp (dekat dengan bagian toe),
- welted (berada di samping, antara upper dan midsole, merupakan bagian jahitan sepatu). Bagi beberapa sepatu kulit yang konstruksinya dijahit (bukan dilem), maka pada bagian ini akan terlihat benang jahitnya.
- Tongue (lidah sepatu), berada di bagian bawah tali sepatu
- Quarter (bagian belakang)
- Heel (bagian pijakan)
4. Insole (bagian dalam), ada yang bisa dilepas maupun yang sudah ditempel di bagian dalam alas sepatu.
Bagian-bagian ini perlu kita ketahui karena sepatu kulit memiliki keunikan atau adanya perbedaan pada sepatu formal lainnya
Produk kulit bukan merupakan produk yang dicuci setiap hari atau dalam jarak yang dekat atau waktu yang sering. Lebih baik merawatnya dengan cara dusting.
Sebelum memasuki tahap-tahap merawat sepatu kulit, kita perlu memastikan bahwa sepatu kulit yang akan kita rawat berbahan dasar genuine leather atau synthetic leather. Kalau belum terbiasa, kita bisa melihatnya dari tanda yang ada pada sepatu yang menunjukkan apakah berbahan dasar kulit asli atau sintetis yang terdapat di bagian insole.
Beberapa produk kulit diberi label seperti "Genuine Leather"Â yang menandakan terbuat dari kulit asli. Beberapa produk kulit lainnya diberi label "Man-made Leather" atau "Synthetic Leather" yang berarti kulit tersebut adalah kulit buatan manusia atau sintetis alias imitasi.
Berikut tahap-tahap merawat sepatu kulit:
1. Dusting, proses pembersihan menghilangkan debu dari permukaan kulit sepatu. Caranya, lepaskan terlebih dahulu tali sepatu (jika ada). Untuk talinya, cukup dicelupkan di air bersih, tidak perlu memggunakan sabun, lalu jemur dengan cara diangin-anginkan saja.
Untuk pembersihan di tahap ini, pastikan sikat yang digunakan berbulu halus seperti sikat bulu kuda (horse hair brush), dan hanya digunakan untuk proses dusting, bukan untuk semir. Sebaiknya kita memiliki dua sikat yang digunakan sesuai peruntukkannya.
Cara melakukannya: masukkan tangan kita ke dalam sepatu, arahkan posisi cap toe di bagian bawah, dan bersihkan dengan gerakan satu arah dari Quarter ke Cap toe. Bukan gerakan bolak-balik. Tujuannya untuk menghilangkan debu dan kontur kulit tetap terjaga.
2. Cleaning, ada dua jenis dalam tahap ini yaitu small cleaning dan hard cleaning.Â
Small cleaning adalah membersihkan noda ringan yang biasanya terdapat pada bagian atas. Cukup dengan menggunakan sabun pembersih sepatu, tuangkan sedikit pada kain bersih, oleskan pada bagian tersebut (tidak perlu sampai ke bagian dalam) atau yang terkena noda.Â
Tahap ini dilakukan setelah selesai dusting, karena apapun perawatan dan pembersihan pada sepatu kulit wajib melakukan tahap dusting.