Hai, Para Pembaca Kompasiana yang Murah Senyum!
Apa kabarnya hari ini? Masih menyambut tamu yang hadir dalam rangka lebaran? Atau justru masih bertandang ke tetangga atau kerabat terdekat untuk bersilaturahim?Â
In syaa Allah tetap terjaga stamina dan protokol kesehatannya, agar kita mencegah meluasnya penyebaran virus selama masa pandemi ini, ya, aamiin.
Alhamdulillaah, sebentar malam kita akan memasuki hari ke-6 Bulan Syawal, keluarga kami dalam keadaan sehat wal afiat. Baru sempat berkunjung ke rumah kakak saya yang tinggal satu kota dan melakukan temu virtual dengan saudara yang lain melalui panggilan video. Lega rasanya bisa menumpahkan segala rasa, ngobrol lumayan lama. Mengikhlaskan diri saling bermaafan, meski tak bisa mudik untuk langsung berjabat tangan dan berpeluk mesra.
Biasanya sembari mencicipi hidangan yang tersedia, meluncur kisah dan cerita seru selama kami takbertemu. Ini terjadi saat kami berkeliling silaturahim dengan tetangga sekitar, meski baru beberapa yang sempat kami datangi. Begitu juga dengan sahabat, hanya sekitar satu atau dua keluarga saja.
Kudapan yang disajikan memang beragam, mulai dari makanan ringan hingga berat, serta segala jenis minuman yang mereka siapkan. Alhamdulillaah, beberapa sempat kami cicipin. Namun, ada juga yang 'meluncur' datang ke rumah. MasyaAllah, tetep berkah.
Apa saja yang jadi incaran?
1. Soto Ayam
Menu yang satu ini jadi incaran pertama, nih, para pembaca.
Karena di hari pertama dan kedua lebaran telah menikmati sajian berkuah santan, maka kesegaran kuah seperti soto inilah yang jadi incaran alias makanan favorit pertama. Apalagi saat ramadan lalu, saya tak berkuliner ria dengan Soto Banjar atau Soto Lamongan langganan.
Baca juga:Â Soto, Makanan yang Gak Ada Matinya!
Ya, benar, kuah yang segar dan hangat dengan campuran ayam, bawang goreng, telur rebus, tomat, juga tambahan koya jika ada, membuat lidah menari menikmati cita rasanya. Serasa menghancurkan lemak santan yang mengendap di raga. Setiap seruput air bumbunya ini, benar-benar menggairahkan selera makan. Hmmm.
Sayangnya, saya taksempat membidikkan kamera pada soto kiriman dari tetangga. Begitu tandas, baru teringat, kok gak di foto dulu ya? Aiiiis.
2. Bakso
Aha! Hidangan satu ini pasti tak kalah populer dengan soto. Makanan kesukaan berbagai kalangan dan usia. Terserah mau diracik selengkap apa, bakso adalah sajian yang nikmat untuk disantap saat berlebaran.
Nah, rezeki datang, alhamdulillaah, tetangga ada kirim semangkuk bakso pula satu jam yang lalu. Karena belum melakukan puasa sunnah syawal, selagi hangat, langsung deh kami santap. Maknyuuuus!
3. Mpek-Mpek
Sajian berikutnya adalah Mpek-Mpek asal Palembang. Hidangan utama yang disajikan oleh sahabat kami di setiap lebaran. Hasil mengolah sendiri dan menjadi bisnis kuliner yang digelutinya, menjadikan dirinya pengusaha yang dikenal sebagai produsen Mpek-Mpek dan Tekwan di kota kami. Sayangnya pada lebaran tahun ini kami belum bisa jumpa. Namun biasanya di hari lain saat ada agenda pertemuan, beliau menyajikan menu ini kepada para tamu.
Ya, kuah cuka yang segar dengan irisan timun sebagai pelengkap, sangat menggoyang lidah. Kekenyalan Mpek-Mpek inilah yang menjadi kekhasan makanan ini, dengan rasa ikan tenggiri yang menjadi daya tarik utamanya. Kuliner Nusantara memang tiada duanya, dah!
Baca juga :Â Pepes Tahu Daun Kemangi
Nah, sebagai pelengkap pelipur dahaga, biasanya sajian es buah menjadi favorit kami.
Seperti nampak pada gambar, Es Sirsak berteman potongan nata de coco, menjadi pelengkap hidangan aneka masakan yang tersaji untuk para tamu. Benar-benar pemuas dahaga, terasa segar dan menyejukkan. MasyaAllah.
Nah, bagaimana dengan selera kawan semua saat menyajikan hidangan lebaran? Atau saat berkunjung ke sanak saudara?
Apapun hidangannya, tetaplah bersyukur kita bersua dan berkumpul sejenak. Tetap jaga asupan selama lebaran, agar kesehatan pun prima.
Selamat bersua dengan orang-orang terdekat di hati Anda, selamat berlebaran. Mohon maaf lahir dan batin!
***
