"Orang itu kerjanya biasa-biasa saja, kok ya beruntung bisa naik gaji?"
Bisa jadi, pikiran seperti ini malah membuat mental block pada diri kita bahwa gak perlu ibadah atau capek usaha, toh tanpa begitu juga bisa kok sukses. Nah, hal seperti ini justru mengarah pada kesalahan berpikir.
Baca juga:Â Gagal Target Khataman, Gantikan dengan Murajaah
Apakah Allah Maha Kaya?
Apakah Allah Maha Pemurah, Maha Penyayang?
Apakah Allah mendengar dan mengabulkan permintaan kita?
Apa jawaban Anda? Pasti, YA!
Mengapa musti menjawab tiga pertanyaan tersebut?Â
Pada dasarnya adalah untuk menguatkan keyakinan kita kepada Allah. Sebagai orang yang beriman, bermanja-manjalah kepada-Nya. Caranya?
Mintalah sesuatu yang besar, jangan tanggung-tanggung. Kan Allah Maha Kaya! Panjatkan doa dan ajukan permintaan sehebat mungkin, sebagai bentuk optimis bahwa Allah Maha Pemberi dan kita pantas mendapatkannya.
Dalam Surah Al-Mu'miin ayat 60Â Allah berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu."
Berbuatlah sesuatu yang besar, pantaskan diri untuk memerima yang besar dan hebat dari Allah. Panjatkan doa dengan sebenar-benar kuat dari hati, mantapkan dalam diri, sebagaimana doa yang kita sampaikan berulang-ulang dalam sholat kita pada bacaan Surah Al-Fatihah, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan"
Itulah jaminan dari Allah bagi hamba-hamba-Nya yang bertekad kuat untuk mau berubah ke arah yang lebih baik, mencapai kesuksesan dan keberhasilan dengan makin mendekat kepada-Nya.
Mengapa kita dipertemukan dengan masalah ketika ingin berubah?