Maka sebaiknya semua kita ukur, baik faktor teknis maupun non teknis.
Kesimpulannya:Â
Kita melihat layak berutang atau tidak dari segi kesiapan komitmen dalam hal membayar kewajiban di masa depan.Â
Layak atau tidaknya berutang dilihat dari segi utangnya itu sendiri, apakah benar-benar bisa menambah produktivitas untuk menambah penghasilan. Serta kesiapan mental kita saat mengalami stres keuangan, baik teknis maupun non teknis.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
***
Sumber: disarikan dari pembelajaran online tentang 'Kapan Kita Boleh Berutang' bersama Pak Deddi Nordiawan (Dosen sekaligus E-Learning Initiator)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H