Doa tersebut di atas mengajarkan kepada kita agar senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah karena Allah. Kita diajarkan untuk selalu meminta kepada Allah atas segala urusan agar bisa melakukan ketiga hal tersebut.Â
Boleh jadi, rumah kita dekat dengan masjid, tetapi untuk istiqomah hadir salat berjemaah dan tepat lima waktu, serta merutinkan dzikir usai salat, belum tentu kita mudah melakukannya. Maka ketika kita menghadap Allah, sepatutnya kita meminta agar Allah memudahkan, meringankan dan melancarkan urusan kita dalam berdzikir, bersyukur dan beribadah kepada-Nya. Rasulullaah mengajarkan kepada kita sebuah doa yang agung.
Dengan menghadap kepada Allah melalui salat, seharusnya kita meminta kepada Allah agar senantiasa tunduk, taat, patuh, tidak bermaksiat.
Bisa jadi, saat kita ingin merutinkan salat tahajud, pengen istiqomah bangun di sepertiga malam untuk melakukan salat sunnah ini, kita sudah minta sama Allah jelang tidur, agar bisa bangun. Eh, sudah terbangun pun, setan ngajak tidur lagi, nih. Nah, Allah sayang sama kita, dengan caranya, ada saja kita mungkin jatuh dari kasur, atau anak rewel minta minum, atau kita kebelet buang air kecil. Hajar, deh, godaan setan dengan sekalian ambil air wudhu dan lakukan salat tahajud seperti yang kita tekadkan untuk dirutinkan.
Melalui doa yang Rasul wasiatkan kepada Muadz bin Jabal r.a, marilah kita berdoa bersama kepada Allah SWT, agar mengumpulkan kita dalam ukhuwah islamiyah yang baik, bertambah ilmu, sehingga kita menjadi manusia yang semakin arif, in syaa Allah.
Doakan, kepada orang-orang yang belum tahu ilmunya, menjadi tahu. Ingatkan kepada yang lupa, agar makin mengingat. In syaa Allah, menjadi berkah. Aamiin.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Salam semangat menyambut Ramadan 1442 Hijriah. Semoga kita panjang umur hingga sampai pada bulan penuh hikmah, in syaa Allah, Aamiin.
***
Sumber: rangkuman tausiyah bersama UYM melalui pembelajaran online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H