Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tawaqal Principles: Tadabbur Surah An-Nashr

10 Februari 2021   10:16 Diperbarui: 10 Februari 2021   10:49 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 (1). Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (2). Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong (3). Maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu dan mohon ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat.  (QS.An-Nashr) 

Surah An-Nashr adalah Surah ke-110 dalam Alquran, yang terdiri dari tiga ayat dan termasuk golongan Surah Madaniyah. Madaniyah adalah istilah yang diberikan kepada ayat Alquran yang diturunkan di Madinah atau diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

An-Nashr artinya 'Pertolongan', nama surah ini berkaitan dengan topik yang disampaikan pada ayat-ayat-Nya, janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan memperoleh kemenangan.

Ayat pertama
Kata 'pertolongan' dalam ayat pertama disebutkan terlebih dahulu sebelum kata 'kemenangan', hal ini mengingatkan kepada kita agar tidak boleh takabur ketika memperoleh kesuksesan, keberhasilan, atau kemenangan. Bukan hanya pada kerja keras atas usaha kita saja, namun juga pada sebesar apapun upaya tersebut sehingga mengantarkan kita pada keberhasilan, kesuksesan ataupun kemenangan, tanpa pertolongan Allah, hal itu tiada artinya. Karena sesungguhnya upaya yang kita capai tersebut terdapat campur tangan Allah.


Sebagai manusia, kita adalah tempatnya lalai dan lupa. Seringkali tanpa kita sadari atau bahkan dengan sadarpun, terucap oleh bibir atau terbersit dalam benak kita, bahwa kemenangan, kesuksesan, kebehasilan atas sesuatu, itu karena ada andil kita di dalamnya.


"Ini lho, semua karena saya. Hebat, kan?"
"Kalau gak ada saya, mana bisa acara sesukses ini!"
"Gue, gitu lho!"
Nah, kata-kata seperti ini menjadikan kita musti berhati-hati agar tidak timbul sifat ujub (sombong). 

Berjalan dalam hal kebaikan saja, godaannya luar biasa. Untuk itulah kita butuh pedoman hidup dalam melakukannya.

Ayat pertama dalam Surah An-Nashr ini mengingatkan pula bahwa kesuksesan yang kita raih, sebenarnya bukan hanya dari usaha kita semata. 

Namun bukan berarti menafikan usaha maksimal yang kita lakukan untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan. Karena kerja keras dan kerja cerdas adalah usaha kita untuk mewujudkan diri menuju pribadi yang lebih baik, lebih sukses, dengan adanya pertolongan Allah. Jadi tetaplah kita melakukannya dengan bersungguh-sungguh. Segala sesuatu kita libatkan Allah di dalamnya.


Islam mengajarkan kepada kita dengan Tawaqal Principles dari ayat pertama ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun