Tentu Anda sering mendengar sapaan seperti ini kala datang berkunjung ke kerabat atau tempat-tempat yang biasa dikunjungi orangtua ketika melakukan aksi berbagi?
In syaa Allah demikianlah salah satu maksud dipanjangkan umur oleh Allah SWT.
Dalam Q.S.An Nisa ayat 36Â Allah berfirman, "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri"
Dicantumkannya ayat tentang silaturahim berdampingan dengan perintah menyembah Allah, membuat kita memahami bahwa silaturahim adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Siapa saja yang mengaku beriman hendaknya melaksanakan perintah Allah untuk menjaga kegiatan ini dalam kelaurga dan masyarakat.
Mari jadikan silaturahim ini menjadi jadwal rutin kegiatan kita. Baik harian bersapa dengan tetangga, pekanan mengunjungi keluarga dekat atau sahabat, dua pekanan ke rumah guru atau tempat Anda menjadi donatur, atau sebulan sekali berkunjung pada saudara ayah dan ibu kita yang bisa jadi berada di luar kota.
Di masa pandemi seperti ini, kita masih tetap bisa melakukannya melalui media sosial, video call atau zoom meeting dengan keluarga besar dan komunitas yang kita ikuti. In syaa Allah, Allah mampukan kita bertemu dalam suasana lebih menggembirakan dan mengharukan saat berlebaran misalnya, atau acara lainnya dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Lebih-lebih kelak kita akan berjumpa dengan orang-orang tercinta dan terdekat di hati kita di syurga Jannah-Nya. Â Aamiin.
Jaga selalu kesehatan,Â
bersyukur selalu dengan keadaan.Â
Pasang senyum dan berbahagialah.
***