Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Munajat dalam Pelukan Malam

27 Januari 2021   20:15 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:33 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupandangi wajah lugu nan ayu

Dalam tetirahnya berselimut bunga tidur

Desah nafasnya seiring teratur

Kusematkan kecup sayang, bukan sekedar bujuk rayu.

Dalam pelukan malam, kembali kuhirup wangi rambutnya.

Haru terselip, dirinya telah remaja.

Berapa lama lagi kiranya kan bersama?

Pelukan mesra begini, takingin segera berlalu begitu saja.

Allah, jagakan dia dalam pandangan-Mu.

Terangi dirinya di setiap langkah dengan tuntunan-Mu.

Jadikan dia cahaya mata hati kami yang menyejukkan.

Anak sholehah yang berbakti meski kelak kami kembali keharibaan.

Kidung cinta kualunkan dalam kesunyian.

Terselip munajat kepada Sang Pemilik Alam.

Kiranya kasih sayang itu selalu terjaga,

Dalam jiwa kami yang saling ingin memberi bahagia.

***

Dinginnya malam di Bukit Pinang usai derasnya hujan, 27012021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun