Kupandangi wajah lugu nan ayu
Dalam tetirahnya berselimut bunga tidur
Desah nafasnya seiring teratur
Kusematkan kecup sayang, bukan sekedar bujuk rayu.
Dalam pelukan malam, kembali kuhirup wangi rambutnya.
Haru terselip, dirinya telah remaja.
Berapa lama lagi kiranya kan bersama?
Pelukan mesra begini, takingin segera berlalu begitu saja.
Allah, jagakan dia dalam pandangan-Mu.
Terangi dirinya di setiap langkah dengan tuntunan-Mu.
Jadikan dia cahaya mata hati kami yang menyejukkan.
Anak sholehah yang berbakti meski kelak kami kembali keharibaan.
Kidung cinta kualunkan dalam kesunyian.
Terselip munajat kepada Sang Pemilik Alam.
Kiranya kasih sayang itu selalu terjaga,
Dalam jiwa kami yang saling ingin memberi bahagia.
***
Dinginnya malam di Bukit Pinang usai derasnya hujan, 27012021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H