1. Menulis dari apa yang diketahui.
Ide tulisan bisa kita dapatkan dari hal yang kita lihat dan ketahui. Karena kita sendiri yang mengalami, menyaksikan dan paham dengan keadaan atau kejadian tersebut. Maka, tulislah!
Kalau kita tahu tentang menu masakan nasi goreng dengan serba-serbinya, olah saja menjadi tulisan resep masakan tersebut. Jangan menulis tentang nasi tumpeng dengan meriahnya lauk-pauk yang tidak kita pahami.
Atau jika kita baru paham tentang ilmu tambah-kurang, kali-bagi, tulislah! Jangan lantas langsung menulis tentang kalkulus. Malah pusing pala belbi, guys!
Contoh tulisan saya tentang ide ini bisa dilirik pada unggahan disini ya.
2. Menulis dari gambaran diri sendiri.
Ya, anda pasti mengenal diri anda sendiri. Sifat, karakter, watak, pembawaan, aktivitas keseharian. Tulislah! Bisa dalam bentuk diary atau perenungan, jadi ide tulisan. Menulis pengalaman pribadi adalah hal termudah. Bisa dituangkan dalam bentuk fiksi atau nonfiksi. Menceritakan diri sendiri, mulai dari lahir sampai hal terakhir yang dialami.Â
Anda suka berkeliling dunia? Mengapa menyukainya? Selain kepuasan, apa yang Anda rasakan? Tulislah!
Contoh tulisan gambaran diri saya, bisa kawan-kawan simak di Mapan Turu. Apa kesimpulan kalian tentang saya? Hehehe, bisa jadi ide tulisan anda!
3. Menulis dari pengalaman.
Apa saja. Entah masa sekolah, masa pandemi, masa jatuh bangun mengejarnya, ciyeeeh. Sudah mendapatkan sang Pujaan Hati, ceritakanlah!Â