Mohon tunggu...
siska afrianti
siska afrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sosiologi Universitas Bengkulu.

Mendaki Gunung dan Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Sosiologi Unversitas Bengkulu Mengadakan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Eco-enzim pada Masyarakat Desa Padang Betuah

12 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Sosialisasi dan Pelatihan Eco-Enzim

Bengkulu-Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (UNIB) mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada hari Minggu tanggal 24 November 2024 jam 09.00 s.d 12.00 WIB telah dilakukan kepada masyarakat Desa Padang Betuah,Kec. Pondok Kelapa,Kab. Bengkulu Tengah untuk pembuatan Eco-Enzim. Selain,pembuatan Eco-Enzim kelompok pelaksana juga melakukan penanaman pohon disertai pembagian bibit pada masyarakat untuk menghindari pencemaran lingkungan dikarenakan lingkungan di Desa Padang Betuah merupakan jalan lintas provinsi Bengkulu.

Tim mahasiswa/i sosiologi yang terdiri dari enam orang tersebut diantaranya Sofia Andriani,Siska Afrianti,Nopita Asrina,Nabila Fatihah,Gilang Dovia,Bagas Pramana serta dosen pembimbing Diyas Widiyarti,S.Sos,M.A.

"Kegiatan ini merupakan implementasi mata kuliah Community Based Development (CBD) atau pembangunan berbasis masyarakat" kata Sofia Andriani saat kata sambutan dalam pembukaan kegiatan yang merupakan ketua kelompok pelaksana kegiatan.

Sofia juga menjelaskan,kegiatan yang dilakukan oleh kelompoknya mengangkat tema "Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Sampah Organik : Menuju Masyarakat yang Kreatif dan Inovatif"

"Titik kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Padang Betuah, Kec. Pondok Kelapa, Kab.Bengkulu Tengah,tepatnya di Dusun II. Jarak Desa Padang Betuah jika ditempuh menggunakan motor dari Universitas Bengkulu selama 40 menit atau 20 km" jelasnya,hari Minggu (24/11/2024).

Pelaksanaan kegiatan masyarakat ini ditujukan kepada ibu-ibu Desa Padang Betuah yang berjumlah 33 orang yang menjadi sasaran utama program pelatihan. Pelatihan ini mempelajari bagaimana mengolah sampah organik (kulit buah) menjadi sebuah produk yang disebut Eco-Enzim yang dapat dimanfaatkan sebagai media pupuk dan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga diajarkan bagaimana cara menjual dan memasarkan produk yang dibuat. Dengan kegiatan tersebut, masyarakat diharapkan berwirausaha secara mandiri untuk membantu perekonomian rumah tangga.

Proses pembuatan Eco-Enzim yang dilakukan oleh peserta kegitan.
Proses pembuatan Eco-Enzim yang dilakukan oleh peserta kegitan.

Melalui pelatihan ini peserta diberikan mengenai pengetahuan praktis dan juga diharapkan peserta dapat menerapkannya dalam keidupan sehari-hari.

Adapun alat bahan dan langkah-langkah dalam pembuatan Eco-Enzim adalah :

-Alat: Pisau,Gelas Ukur (dalam hal ini kami memakai botol air mineral dengan berat bersih 650 Ml),Toples, Baskom, Timbangan, Sampah Organik (terutama kulit buah),Gula Merah/Aren, dan Air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun