Mohon tunggu...
Siska Putri Rezki
Siska Putri Rezki Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer MIN 1 Merangin

Hobi nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Matematisasi dalam Pendidikan Matematika Realistik (PMR)

13 September 2022   16:04 Diperbarui: 13 September 2022   16:07 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Secara bahasa , kata matematisasi berasal dari mathematisation atau mathematization. Kata mathematisation atau mathematization merupakan kata benda dari kata kerja mathematise atau matematisasi yang artinya adalah mematematikakan. Jadi, arti sederhana dari matematisasi adalah suatu konteks untuk mematematikakan suatu fenomena. Matematikakan bisa diartikan sebagai memodelkan suatu fenomena matematis.

Menurut Freudental (dalam Ariyadi, 2012: 42), mamatisasi bukan sekedar suatu kesatuan proses utuh dalam mencari maupun membangun matematika yang relevan dari suatu fenomena atau konteks. De Lange (dalam Ariyadi, 2012:42) mendefinisikan matematisasi  sebagai pengorganisasi kegiatan dalam penemuan keteraturan, hubungan dan struktur dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan awal. Secara umum, matematisasi dalam Pendidikan Matematika Raelistik melibatkan dua proses utama yaitu generalisasi dan formalisasi. Generalisasi berkaitan dengan pencarian pola atau hubungan sedangkan formalisasi melibatkan pemodelan, simbolisasi, skematisasi dan pendefinisian. De Lange membagi matematisasi menjadi dua yaitu matematisasi horizontal dan matematisasi vertical.

Matematisasi horizontal berkaitan dengan proses generalisasi , proses matematisasi diawali dengan pengidentifikasian konsep matematika berdasarkan keteraturan  dan hubungan yang ditentukan melalui visualisasi dan skematisasi masalah. Matematisasi vertical merupakan bentuk proses formalisasi dimana model matematika yang diperoleh pada matematisasi horizontal menjadi landasan dalam pengembangan konsep matematika yang lebih formal melalui proses matematisasi vertical.

Proses matematisasi horizotal dan matematisasi vertical tidak bisa langsung dipisahkan menjadi  dua bagian besar, secara beruntutan yaitu proses matematisasi vertical berlangsung setelah seluruh proses matematisasi horizontal secara utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun