Mohon tunggu...
Siska Quilla
Siska Quilla Mohon Tunggu... Freelancer - Petualang

My Life My Adventure

Selanjutnya

Tutup

Money

Mudahnya Budidaya Jamur Tiram

9 Agustus 2020   20:40 Diperbarui: 9 Agustus 2020   20:38 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawatan baglog jamur tiram juga meliputi pencegahan tumbuhnya hama. Anda tidak akan pernah bisa memprediksikan kapan hama akan menyerang tanaman jamur tiram. Yang bisa Anda lakukan yaitu mencegahnya.

Budidaya Jamur Tiram Di Rumah

Berharap memulai bisnis di rumah namun kok wacana terus, ya? Nah, coba deh kau memulai dengan usaha budidaya jamur. Berikut metode budidaya jamur tiram di rumah.

Zaman sekarang, uang dari penghasilan utama saja tak terlalu cukup untuk kehidupan sehari-hari. Jikalau kau mengharapkan adanya uang sisa dari penghasilan utama, sepertinya mencari bisnis tambahan betul-betul dibutuhkan untukmu. Siapa tahu ini dapat jadi sumber penghasilam utama kau sekiranya sudah berkembang nanti.

Seperti berbisnis budidaya jamur. Daerah yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia dapat jadi kans usaha jamur tiram yang bagus. Ragam budidaya jamur yang dapat kau gunakan antara lain, jamur tiram yang dikenal dengan nama latin Pleurotus Ostreatus. Eksistensi jamur tiram ini tinggi peminatnya, lho. Jamur tiram banyak disukai masyarakat karena rasanya yang nikmat dan dapat diaplikasikan untuk tipe masakan.

Cara budidaya jamur tiram yang paling pertama yaitu soal pemilihan bibit. Jikalau kita ingin sukses dalam bisnis jamur tiram putih ini, pilihlah bibit yang terbaik. Banyak orang gagal di bisnis ini karena tak mengamati bibit jamur tiramnya. Ada baiknya, kita membeli bibit terbaik ini dari petani jamur tiram yang sudah berpengalaman bertahun-tahun membudidayakannya.

Biasanya dalam waktu satu bulan jamur ini akan siap dipanen. Jangan memanen jamur dengan tangan kosong karena dapat menyebabkan luka dan terjadi pembusukan pada jamur hal yang demikian. Lakukan proses panen hanya dengan pisau tajam. Caranya, kita potong bagian pangkal batang, setelah itu segera diletakkan ke dalam keranjang. Kita juga enggak boleh membersihkan jamur di dalam ruangan pengembangbiakan. Untuk pengemasan, masukkan jamur tiram hal yang demikian ke dalam plastik transparan. Jangan terlalu banyak udara yang diciptakan pada plastik karena dapat memunculkan gas di dalam plastitk. Pastikan pintu kumbung tertutup rapat dan jangan biarkan sinar masuk supaya tempat jamur tumbuh tak terganggu.

Budidaya Jamur Tiram Modern

Baglog-baglog raksasa sepanjang 1 m dan lebar 80-90 cm itu terbaring di rak-rak besi bertingkat lima. Jarak antartingkat kaprah-kaprah 1 meter. Itulah baglog budidaya jamur tiram yang dikelola pekebun di Kota Horst-P.J America, Provinsi Limburg, Belanda komponen selatan. Kota itu dapat dicapai dari Amsterdam, ibukota Belanda, dalam waktu 3 jam.  Dr Dra Etty Sumiati MS, periset jamur di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengunjungi kumbung jamur yang sepintas mirip pabrik tekstil. Ukuran kumbung berupa bangunan gedung mewah itu sepanjang 80 m, lebar 12  m, dan  tinggi 5 m.

John Verbruggen, pekebun di negeri Kincir Angin memanfaatkan jerami gandum yang melimpah sebagai media tumbuh jamur. Pekebun tiram di tanahair  awam mengaplikasikan campuran serbuk kayu gergaji, dedak, bekatul, dan jagung giling kasar sebagai bahan baku baglog. Bobot sebuah baglog rata-rata 17 kg atau 11,3 kali baglog di tanahair.

Ada sebagian spesies tiram yang tumbuh di sana seperti tiram kuning, tiram abu-abu, dan tiram merah muda. Menurut Ir NS Adiyuwono, praktikus jamur tiram di Bandung, konsumen di Eropa lebih gandrung pada jamur tiram berwarna. Masyarakat Eropa beratensi pada khasiat jamur tiram warna-warni. Tiram kuning, contohnya, bersifat antioksidan dan antihiperlipidemia; tiram merah muda dianggap ampuh sebagai penambah darah.

Sumber : https://bit.ly/3gGgKsg 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun