Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untung Rugi Menjalin Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel

20 Desember 2020   11:30 Diperbarui: 20 Desember 2020   11:41 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Spirit yang dibangun Indonesia adalah persaudaraan antar negara-negara di dunia, maka banyak peluang yang dapat diberdayakan utama bagi kehidupan rakyat Indonesia dengan mudah melakukan kerjasama antar actor yang berdampak pada ekonomi tumbuh serta sumber daya manusia (SDM) yang terus berkembang baik secara kualitas.

Maka keuntungan yang sangat besar dan berlipat bisa didapatkan dan dirasakan bagi Indonesia dengan terciptanya hubungan baik dengan Israel, sangat menarik tentunya, karena sebelumnya tidak terjalin hubungan secara resmi dengan Israel yang jika terjalin akan menemukan banyak hal baru yang dapat dieksplorasi.

Dalam kehidupan yang terus global hubungan diplomatik dengan semua negara menjadi kebutuhan dasar bagi terdukungnya kehidupan bangsa-bangsa. Memudahkan juga dalam menangani konflik jika muncul bersumber dari dinamika kehidupan manusia dan tidak sampai berlarut-larut.

Dengan demikian Indonesia sudah menaikkan level pergaulan internasional, otomatis berdampak baik bagi kehidupan rakyat Indonesia di manapun berada khususnya di dalam negeri dalam semua aspek bidang kehidupan, Indonesia semakin disegani oleh negara lain, itu artinya kualitas bangsa Indonesia semakin membaik dan maju serta sejajar dengan bangsa lainnya.

Jika Indonesia menolak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sementara seluruh negara di dunia (khusus negara maju) sudah menyatu dan memainkan peluang besar yang dapat mereka berdayakan, lalu Indonesia mau apa dan kemana? Mau jadi penonton sajakah? Sementara kualitas kehidupan bangsa terus merosot karena berbagai hal utama ekonomi dan perdebatan yang tidak pernah ada habisnya. 

Ego harus dikesampingkan dahulu kita butuh kebangkitan ekonomi,  jika menutup diri dari perkembangan kehidupan global, maka Indonesia akan kehilangan hubungan yang hangat dengan negara di dunia, bagaimanapun ini adalah realita.

Kehidupan manusia sebagai peradaban terbesar di muka bumi, dasarnya adalah kemanusiaan dan perdamaian. Untuk dapat mewujudkan itu tidak ada cara lain selain harus membuka diri namun tetap mampu mengendalikan diri atas permainan kehidupan global dan tetap terjaga baik serta mampu menghasilkan keuntungan yang dapat memajukan bangsa dan negaranya menjadi kuat dan mandiri.

Sangat dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter diplomat agar lebih mudah melakukan banyak negosiasi dengan negara lain dan dapat mendaya gunakan peluang tersebut. 

Saatnya negara/pemerintah memikirkan hal ini, sudah saatnya membangun sekolah khusus diplomasi bagi generasi muda Indonesia agar tercipta lebih banyak anak bangsa yang unggul dan handal dalam berdiplomasi baik dalam pemerintahan, swasta dan lain-lain. 

Hal ini sebagai dasar kebijakan strategi diplomasi yang tepat dalam menghadapi pergaulan internasional. Tidak pernah ragu atau takut/cemas jika berhadapan dan berinteraksi dalam arus global yang terus berkembang, karena sudah disiapkan SDM unggul dan terukur dalam berdiplomasi.

Secara tidak resmi terpublish, sebenarnya sudah banyak warga negara Indonesia (WNI) berkunjung ke Israel dalam rangka giat kerjasama pendidikan, penelitian, keamanan, perdagangan maupun sebagai turis (mengenal lebih dekat budaya bangsa Israel). Banyak yang menginformasikan bahwa kehidupan masyarakat Israel biasa dan sama saja dengan masyarakat di negara lainnya di dunia, mereka juga tidak suka dengan konflik yang terjadi antara negaranya dengan Palestina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun