Mohon tunggu...
Sisca Marlina Elisabeth
Sisca Marlina Elisabeth Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

Saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik Mapel Bahasa Inggris SMP

2 Juni 2023   18:14 Diperbarui: 2 Juni 2023   18:21 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik Baik Mata Pelajaran Bahasa Inggris dalam rangka pemenuhan tugas LK 3.1 PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2022 dengan metode STAR.

Lokasi

Kota Administratif Jakarta Utara

Lingkup Pendidikan

SMP Negeri 277 Jakarta

Tujuan yang ingin dicapai

Setelah mengimplementasikan model pembelajaran project based learning melalui diskusi kelompok dan metode TPACK, peserta didik dapat meningkatkan motivasi mereka dalam belajar bahasa inggris pada materi label.

Penulis

Sisca Marlina Elisabeth, S. Pd

Tanggal

 January 14th, 2023

SITUASI:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Siswa kurang termotivasi dalam belajar bahasa Inggris pada materi label. Hal ini disebabkan beberapa hal:

1.Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran menjadi monoton.

2. Kurangnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat agar pembelajaran inovatif dengan TIK dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang bertindak sebagai guru merancang inovasi pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris pada materi label dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.

TANTANGAN:

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Pelaksanaan pembelajaran model Project Based Learning melalui TIK tentunya memiliki tantangan, antara lain:

1. Membutuhkan alat pendukung handphone yang tidak murah dan tidak semua siswa memilikinya.

2. Memerlukan akses internet saat menggunakannya.

3. Butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.

Untuk memaksimalkan tantangan ini, guru akan mengambil tindakan berikut:

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satu siswa dalam kelompok tersebut memiliki handphone.

2. Siswa dapat melakukannya di rumah/tempat yang memiliki akses internet gratis.

3. Kegiatan dilakukan secara berkelompok dan dapat diselesaikan di rumah guna menghemat waktu.

AKSI:

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

Langkah-langkah dalam tindakan praktikum ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

Fase 1: Pertanyaan Esensial

  • Guru mengajukan pertanyaan dasar tentang apa yang biasanya mereka lakukan ketika sakit?
  • Siswa melihat presentasi canva dan video Edpuzzle. (Teknologi)
  • Siswa memperhatikan presentasi dan video tentang label obat.
  • Siswa menjawab pertanyaan dalam video.
  • Siswa bermain algojo.

Fase 2: Proyek Desain

  • Guru membuat rangkuman dari tugas yang telah dikerjakan siswa. (Pengetahuan Pedagogis)
  • Guru memberi tahu siswa untuk tugas selanjutnya, mereka harus membuat presentasi menggunakan TIK dalam kelompok (video/canva/ppt/tiktok/instagram,dll) dan mengirimkannya ke Google Classroom.(Pengetahuan Konten).

Fase 3: Buat Jadwal

  • Siswa berdiskusi tentang waktu untuk menyelesaikan proyek..
  • Siswa mencatat setiap perencanaan.

Fase 4: Memantau Siswa dan Kemajuan Proyek

  • Siswa mendiskusikan apa yang harus dilakukan/dimasukkan ke dalam tugas mereka (label obat) (Kolaborasi)
  • Siswa mendiskusikan alat yang mereka butuhkan untuk membuat proyek.
  • Siswa berdiskusi tentang masalah yang mungkin mereka hadapi selama membuat proyek.
  • Siswa membagi tugas pada bagian mana yang akan menjadi tanggung jawabnya.
  • Siswa diberikan lembar kerja untuk menulis kemajuan proyek mereka.

Fase 5: Menilai Hasil

  • Siswa berdiskusi dan memutuskan jenis TIK apa yang akan mereka gunakan (video/canva/ppt/tiktok/instagram,dll).
  • Siswa mempresentasikan perencanaannya. (Komunikasi)

Fase 6: Evaluasi Pengalaman Belajar

  • Guru dan siswa memberikan tanggapan terhadap penampilan siswa (lainnya).
  • Para siswa bersiap untuk merekam/membuat proyek dan mengunggahnya ke Google Classroom. (Kreativitas)

REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, apa yang menjadi factor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan siswa melalui pengisian Google form dapat disimpulkan bahwa 100% siswa senang dengan pembelajaran model Project Based Learning melalui TIK. Kegiatan ini secara signifikan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa.

Faktor yang berhasil dalam tindakan ini adalah penggunaan game online dan penggunaan TIK (video/canva/PPT/media sosial) untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam mempelajari label lebih menarik dengan kreativitas dalam kelompok.

Melihat beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang inovatif dapat tercipta apabila model dan strategi pembelajaran dilakukan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun