Berhubung adanya keterlambatan pemberangkatan kapal selama 2 jam, maka rencana perjalanan ke pantai Oeseli, Bo'a, Nirwana dan Loedi yang telah kami rencanakan sebelumnya ditunda di hari berikutnya. Tetapi kami tetap melanjutkan rencana untuk menikmati matahari terbenam di "Seed Resort".
Karena perjalanan dari hotel tempat kami menginap, Hotel New Ricky ke Seed Resort sekitar 1 jam perjalanan, maka mas Ervan memutuskan untuk berangkat jam 16.00.Â
Rencananya 1,5jam itu kami putuskan untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak di hotel. Ternyata karena kecapekan, kami berdua tertidur.Â
Beruntung Indri bangun jam 16.00, jadi langsung membangunkan saya, jadi kami molor tidak terlalu jauh dari waktu yang dijanjikan.Â
Mobil yang dikemudikan mas Ervan segera meluncur ke Seed resort. Sempat mutar-mutar jalan juga, karena jalan yang akan dilewati di tutup untuk upacara penurunan bendera merah putih.Â
Saat kami tiba di Seed Resort, matahari sudah mulai terbenam. Ternyata pemandangan matahari terbenam di lihat dari lokasi Seed Resort sangat indah.Â
Bukan saja pada saat matahari terbenam, bahkan menurut saya saat matahari sudah terbenam pun pemandangannya sangat memukau.Â
Perasaan damai dan bahagia terasa di relung hati. Betapa baiknya Tuhan kepada kami, sehingga kami bisa menyaksikan keindahan panorama ciptaanNya.Â
Seed resort sangat saya rekomendasikan sebagai tempat "healing". Tentu saja jika tidak ada rencana keliling pulau Rote, jadi bisa menikmati fasilitas hotel dan pantai yang ada di belakangnya.