Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

3 Tempat "Healing" di Sentul yang Sangat Instagramable

14 Juli 2022   16:04 Diperbarui: 19 Juli 2022   08:18 8214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot foto dimana lantainya terbuat dari kaca di Villa Aman D'sini (dokpri)

Sentul bisa dijadikan sebagai salah satu "short escape" untuk "healing", karena dekat dengan Jakarta. Hanya butuh 1 jam-an, dibanding kalau ke Bandung.

Dengan kesibukan masing-masing dari kami, sahabat-sahabat masa kecil,  maka jauh-jauh hari kami sudah merencanakan untuk berlibur bareng. Akhirnya ditentukan tanggal 9-10 Juli 2022 dan yang menjadi tujuannya adalah Sentul karena tidak memakan waktu lama untuk sampai di sana.

Walaupun sudah direncanakan jauh-jauh hari, tetap saja sehari sebelum berangkat, ada teman kami yang menginfokan untuk tidak jadi ikut karena tiba-tiba ada urusan keluarga,  meskipun untuk itu dia tetap harus membayar uang hotel karena sudah terlanjur booking hotel.

Wisata alam di Sentul sudah tidak diragukan lagi. Pemandangan alamnya masih asri dan indah. Bagi yang berencana untuk liburan ke Sentul, maka berikut tiga tempat yang telah kami kunjungi yang bisa dijadikan pilihan, karena dari satu tempat ke tempat lainnya, berdekatan (tidak terlalu jauh). Jalanannya menanjak, tetapi tidak terlalu sulit, lebar jalannya bisa 2 mobil, tetapi pas-pas-an, sehingga harus saling mengalah.

Villa Aman D'sini

Ada penginapan dan cafenya. Kita tidak perlu menginap di sini untuk menikmati keindahan alam yang asri di sana. Kita cukup membayar kupon masuk Rp 50.000,- yang bisa ditukar dengan list makanan dan minuman yang telah ditentukan.

Di dalam cafenya ada view pegunungan yang menyegarkan mata. Ada 2 pohon yang saling berdampingan di tepi kolam renang dimana di tengahnya menjadi titik sentral untuk mengabadikan kedatangan kita di sana, karena bisa menangkap Gunung Pancar nun jauh di belakangnya.

Salah satu spot foto di Villa Aman D'sini (dokpri)
Salah satu spot foto di Villa Aman D'sini (dokpri)

Ada juga satu bagian dimana lantai yang menjadi pijakan kita terbuat dari kaca. Tertempel di sana, himbauan bagi yang ingin foto di lantai kaca, maximal 3 orang. Bagi yang ingin berfoto di sana, harap mengindahkan peringatan tersebut demi keselamatan, karena kalau beban terlalu berat takutnya kacanya tidak mampu menahannya.

Salah satu spot foto dimana lantainya terbuat dari kaca di Villa Aman D'sini (dokpri)
Salah satu spot foto dimana lantainya terbuat dari kaca di Villa Aman D'sini (dokpri)

Ada juga pintu bernuansa Bali yang membuat kita berasa berada di Bali.

Edensor Hills Villa, Resort & Cafe.

Berpose di bangunan yang berbentuk kastil di Edensor (dokpri)
Berpose di bangunan yang berbentuk kastil di Edensor (dokpri)

Dari judulnya saja sudah ketahuan kalau ada resort yang bisa kita sewa apabila kita ingin menginap di sana. Letaknya sebelahan dengan Villa Aman D'sini.

Kita tetap bisa menikmati keindahan alam di sini walaupun kita tidak menginap. Tidak seperti Villa Aman D'sini yang mana harus membayar kupon masuk Rp 50.000,- (walaupun bisa ditukar dengan makanan dan minuman yang telah ditentukan), di sini kita bisa menikmati pemandangan alamnya secara gratis.

Bergaya di kolam renang di Edensor (dokpri)
Bergaya di kolam renang di Edensor (dokpri)

Banyak spot foto di sini. Sangat instagramable. Ada bangunan yang menyerupai kastil, ada view Gunung Pancar dan air terjun Bidadari di belakangnya. Resort ini juga dipenuhi dengan beragam tanaman hijau yang menyegarkan mata. Terdapat kolam renang yang lumayan besar juga.

Asrinya pepohonan di Edensor (dokpri)
Asrinya pepohonan di Edensor (dokpri)

Salah satu spot foto di Edensor dengan latar pegunungan (dokpri)
Salah satu spot foto di Edensor dengan latar pegunungan (dokpri)

Kami sempat menikmati makan siang di cafenya. Menu yang saya pilih adalah sup tomyan. Isinya udang, jamur dan baso ikan. Untuk supnya sih ok, sayang udangnya tidak segar.

Cemara Terrace Resto & Cafe

img-20220710-wa0101-62cf7d1f6e7f01342e393ea2.jpg
img-20220710-wa0101-62cf7d1f6e7f01342e393ea2.jpg
Spot foto instagramable di Cemara Terrace (dokpri)

Jaraknya 1,4km lebih jauh dari Edensor Villa Hills. Terdapat modern camping untuk disewakan. Di dalamnya berisi kasur, AC, TV layaknya penginapan pada umumnya.

Berfoto dengan latar area masuk modern camping di Cemara Terrace (dokpri)
Berfoto dengan latar area masuk modern camping di Cemara Terrace (dokpri)

Pemandangan disekitarnya sangat asri. Sejauh mata memandang kita akan dimanjakan hijaunya pepohonan berpadu birunya langit, bukti keagunganNya.

View dengan latar lembah dan perbukitan di Cemara Terrace (dokpri)
View dengan latar lembah dan perbukitan di Cemara Terrace (dokpri)

Di dalam cafenya dipenuhi ornamen tanaman yang berwarna hijau, putih, kuning dan pink. Terdapat kursi panjang yang sepertinya disediakan untuk pengantin yang mengadakan perhelatan di sana.

Bagian indoor dari Cemara Terrace (dokpri)
Bagian indoor dari Cemara Terrace (dokpri)

Terdapat tulisan "Cemara Terrace" dengan latar pemandangan di sekitarnya, yang merupakan salah satu spot foto yang sangat instagramable.

Kami sempat menikmati makan siang di sini. Menu yang saya pesan adalah nasi bakar ayam jamur. Menurut saya rasanya standar.

.....

Semua foto yang saya lampirkan hanya untuk memperjelas gambaran saya terkait 3 tempat wisata alam di Sentul tersebut. 

"Gambar" memudahkan kita untuk berimajinasi.  Perasaan yang di dapat dari melihat gambar lebih terasa  nyata daripada hanya membayangkan berdasarkan tulisan. 

Terkait "foto", temanku membagikan pengalamannya. Di saat ada pergumulan yang sangat besar dalam keluarganya, dia  melihat foto-foto lama bersama suami dan anak-anaknya. Memori yang terekam saat membuat foto tersebut segera berkelebat dan membuatnya lebih gampang memaafkan suaminya. 

"Foto-foto lama tersebut punya andil yang sangat besar bagi saya dalam mengambil keputusan untuk memaafkan", katanya. 

Makanya saat dia kirim foto-foto perjalanan kami di Sentul, dia mengingatkan kami, seandainya suatu saat kami bertengkar, ingatlah untuk membuka foto-foto lama, sebab dengan melihat foto-foto lama, kita akan lebih gampang memaafkan. 

Jadi foto tidak hanya untuk membuat kita eksis di medsos. Lebih jauh lagi, dengan foto kita bisa mengingat kembali kenangan saat foto-foto tersebut dibuat. 

"Memori" yang terdapat di dalam foto itulah yang sangat berharga. Tidak bisa diukur dengan apapun juga. Makanya tidak salah bila ada perselisihan antara suami istri, keluarga ataupun teman, bukalah foto-foto yang pernah diabadikan bersama, memori yang terekam di foto tersebut niscaya akan membuat perasaan marah akan berkurang dan keputusan memaafkan akan lebih gampang diambil. 

Sebuah gambar bernilai ribuan kata. Mari jadikan foto-foto yang kita buat sebagai media yang positif bagi perjalanan hidup kita.

Semoga bermanfaat!

 Serpong, 15 Juli 2022

Rosmani

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun