Sentul bisa dijadikan sebagai salah satu "short escape" untuk "healing", karena dekat dengan Jakarta. Hanya butuh 1 jam-an, dibanding kalau ke Bandung.
Dengan kesibukan masing-masing dari kami, sahabat-sahabat masa kecil, Â maka jauh-jauh hari kami sudah merencanakan untuk berlibur bareng. Akhirnya ditentukan tanggal 9-10 Juli 2022 dan yang menjadi tujuannya adalah Sentul karena tidak memakan waktu lama untuk sampai di sana.
Walaupun sudah direncanakan jauh-jauh hari, tetap saja sehari sebelum berangkat, ada teman kami yang menginfokan untuk tidak jadi ikut karena tiba-tiba ada urusan keluarga, Â meskipun untuk itu dia tetap harus membayar uang hotel karena sudah terlanjur booking hotel.
Wisata alam di Sentul sudah tidak diragukan lagi. Pemandangan alamnya masih asri dan indah. Bagi yang berencana untuk liburan ke Sentul, maka berikut tiga tempat yang telah kami kunjungi yang bisa dijadikan pilihan, karena dari satu tempat ke tempat lainnya, berdekatan (tidak terlalu jauh). Jalanannya menanjak, tetapi tidak terlalu sulit, lebar jalannya bisa 2 mobil, tetapi pas-pas-an, sehingga harus saling mengalah.
Villa Aman D'sini
Ada penginapan dan cafenya. Kita tidak perlu menginap di sini untuk menikmati keindahan alam yang asri di sana. Kita cukup membayar kupon masuk Rp 50.000,- yang bisa ditukar dengan list makanan dan minuman yang telah ditentukan.
Di dalam cafenya ada view pegunungan yang menyegarkan mata. Ada 2 pohon yang saling berdampingan di tepi kolam renang dimana di tengahnya menjadi titik sentral untuk mengabadikan kedatangan kita di sana, karena bisa menangkap Gunung Pancar nun jauh di belakangnya.
Ada juga satu bagian dimana lantai yang menjadi pijakan kita terbuat dari kaca. Tertempel di sana, himbauan bagi yang ingin foto di lantai kaca, maximal 3 orang. Bagi yang ingin berfoto di sana, harap mengindahkan peringatan tersebut demi keselamatan, karena kalau beban terlalu berat takutnya kacanya tidak mampu menahannya.
Ada juga pintu bernuansa Bali yang membuat kita berasa berada di Bali.
Edensor Hills Villa, Resort & Cafe.
Dari judulnya saja sudah ketahuan kalau ada resort yang bisa kita sewa apabila kita ingin menginap di sana. Letaknya sebelahan dengan Villa Aman D'sini.
Kita tetap bisa menikmati keindahan alam di sini walaupun kita tidak menginap. Tidak seperti Villa Aman D'sini yang mana harus membayar kupon masuk Rp 50.000,- (walaupun bisa ditukar dengan makanan dan minuman yang telah ditentukan), di sini kita bisa menikmati pemandangan alamnya secara gratis.
Banyak spot foto di sini. Sangat instagramable. Ada bangunan yang menyerupai kastil, ada view Gunung Pancar dan air terjun Bidadari di belakangnya. Resort ini juga dipenuhi dengan beragam tanaman hijau yang menyegarkan mata. Terdapat kolam renang yang lumayan besar juga.
Kami sempat menikmati makan siang di cafenya. Menu yang saya pilih adalah sup tomyan. Isinya udang, jamur dan baso ikan. Untuk supnya sih ok, sayang udangnya tidak segar.
Cemara Terrace Resto & Cafe
Jaraknya 1,4km lebih jauh dari Edensor Villa Hills. Terdapat modern camping untuk disewakan. Di dalamnya berisi kasur, AC, TV layaknya penginapan pada umumnya.
Pemandangan disekitarnya sangat asri. Sejauh mata memandang kita akan dimanjakan hijaunya pepohonan berpadu birunya langit, bukti keagunganNya.
Di dalam cafenya dipenuhi ornamen tanaman yang berwarna hijau, putih, kuning dan pink. Terdapat kursi panjang yang sepertinya disediakan untuk pengantin yang mengadakan perhelatan di sana.
Terdapat tulisan "Cemara Terrace" dengan latar pemandangan di sekitarnya, yang merupakan salah satu spot foto yang sangat instagramable.
Kami sempat menikmati makan siang di sini. Menu yang saya pesan adalah nasi bakar ayam jamur. Menurut saya rasanya standar.
.....
Semua foto yang saya lampirkan hanya untuk memperjelas gambaran saya terkait 3 tempat wisata alam di Sentul tersebut.Â
"Gambar" memudahkan kita untuk berimajinasi.  Perasaan yang di dapat dari melihat gambar lebih terasa  nyata daripada hanya membayangkan berdasarkan tulisan.Â
Terkait "foto", temanku membagikan pengalamannya. Di saat ada pergumulan yang sangat besar dalam keluarganya, dia  melihat foto-foto lama bersama suami dan anak-anaknya. Memori yang terekam saat membuat foto tersebut segera berkelebat dan membuatnya lebih gampang memaafkan suaminya.Â
"Foto-foto lama tersebut punya andil yang sangat besar bagi saya dalam mengambil keputusan untuk memaafkan", katanya.Â
Makanya saat dia kirim foto-foto perjalanan kami di Sentul, dia mengingatkan kami, seandainya suatu saat kami bertengkar, ingatlah untuk membuka foto-foto lama, sebab dengan melihat foto-foto lama, kita akan lebih gampang memaafkan.Â
Jadi foto tidak hanya untuk membuat kita eksis di medsos. Lebih jauh lagi, dengan foto kita bisa mengingat kembali kenangan saat foto-foto tersebut dibuat.Â
"Memori" yang terdapat di dalam foto itulah yang sangat berharga. Tidak bisa diukur dengan apapun juga. Makanya tidak salah bila ada perselisihan antara suami istri, keluarga ataupun teman, bukalah foto-foto yang pernah diabadikan bersama, memori yang terekam di foto tersebut niscaya akan membuat perasaan marah akan berkurang dan keputusan memaafkan akan lebih gampang diambil.Â
Sebuah gambar bernilai ribuan kata. Mari jadikan foto-foto yang kita buat sebagai media yang positif bagi perjalanan hidup kita.
Semoga bermanfaat!
 Serpong, 15 Juli 2022
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H