Apabila ada teman yang sedang berduka, biasanya kita memberikan nasihat dan menghibur agar mereka melepaskan rasa sedih tersebut. Namun, apakah juga berlaku untuk diri sendiri pada saat kita mengalami kesulitan?
Hal ini juga berlaku bagi diri kita sendiri. Kita harus bisa melepaskan rasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri apabila mengalami suatu kegagalan baik dalam usaha ataupun hubungan dengan orang lain.
Kita perlu memaafkan diri sendiri supaya kita bisa menggapai kebahagiaan dan tidak terkukung oleh rasa bersalah yang berlebihan. Kita berhak untuk berbahagia. Jadi jangan lupa untuk menyayangi diri kita sendiri.
Yang terpenting ada keseimbangan antara menyadari kekurangan dan mengasihi diri sendiri.
Menetapkan prioritas utama untuk mencapai kebahagiaan
Setiap dari kita tentu ingin mencapai kesuksesan. Kadang apa yang kita capai jauh dari yang kita targetkan. Hal ini membuat kita terpuruk dan tidak bahagia.
Tentu saja bagus punya cita-cita tinggi, seperti peribahasa yang sering kita dengar “ Gantungkan cita-citamu setinggi langit”, karena kalau tidak ada cita-cita tentu kita akan jalan di tempat, tidak ada daya juang dan tidak berusaha.
Tetapi kita juga harus sadar akan potensi dan kemampuan kita. Berjuanglah sesuai dengan kemampuan dan potensi yang kita miliki. Jangan bandingkan dengan orang lain karena setiap orang punya potensi dan kemampuannya masing-masing.
Senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki akan membuat kita bahagia. Dan yang pasti selalu percayakan semua yang kita lakukan dan yang akan kita gapai ke dalam tanganNya.
Hidup dalam KESEDERHANAAN
Untuk bahagia tidak butuh uang banyak. Apa yang membuat kita “bahagia”? Kadang melihat langit yang biru, mencium aroma air laut (ini gue banget 😊) , menghabiskan waktu bersama keluarga, makan makanan yang disukai, dan lain-lain, itu juga suatu kebahagiaan yang tidak sulit untuk dicapai.
Di sini saya mengucapkan terima kasih untuk Winny Lu atas inspirasinya. Inilah sisi positif dari pandemi Covid-19. Akibat pandemi Covid-19, kemajuan teknologi jadi makin terasa manfaatnya.
Tidak lupa terima kasih untuk teman-teman BL89 yang telah meluangkan waktu untuk berkumpul via zoom. Kalian semua adalah sahabat masa kecil, masa dimana semua orang ingin kembali ke masa tersebut.