Saya sekolah di Bagansiapiapi, tapi orang tua saya tinggal di Sinaboy. Tiap kali Sincia saya pasti pulang ke kampung untuk merayakannya bersama orang tua dan saudara-saudaraku.Â
-Â Tidak Boleh Menyapu (Membuang Sampah)
Baca juga: Kue Keranjang dan Barongsai Identik dengan Perayaan Imlek
Karena tinggal di Jakarta banyak debu, maka di hari pertama Imlek,menyapu tetap tidak diperbolehkan, tetapi lantai tetap di pel dan airnya di buang seperti biasa. Sudah tidak seketat seperti dulu lagi.
Demikianlah tradisi-tradisi Imlek yang masih dipertahankan dan yang disederhanakan.
Menurut saya perayaan tahun baru Imlek lebih meriah di kampung dibandingkan dengan di kota besar. Dulu sebulan sebelum Imlek, tiap rumah pasti memasang lagu Imlek...suasana menjelang Imlek benar-benar terasa. Sekarang ini untuk mendengar lagu Imlek paling harus ke Glodok atau ke mall karena di rumah sudah tidak pernah memutar lagu Imlek lagi.
Akhir kata bagi kompasianer yang merayakan tahun baru Imlek, saya mengucapkan:
" GONG XI FA CAI, Selamat Tahun Baru Imlek 2019
Semoga bersama tahun yang baru, kita semua senantiasa sehat, sukses dan diberkati"
Jakarta, 01 Februari 2019
Salam,
Sisca Dewi