Keindahan alam, pantai dan biota laut di daerah Timur Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Sudah tersohor sampai ke manca negara. Sebut saja Raja Ampat, maka bisa dibilang semua sudah langsung tahu betapa tempat tersebut terkenal karena keindahan alamnya, pantainya dan biota lautnya. Â
Nah, di Maluku ternyata ada tempat yang tidak kalah dengan  Raja Ampat. Selain Ora Beach di Pulau Seram, ternyata ada tempat lain di Maluku Tengah yang keindahan alam dan biota lautnya sanggup membuat kita terpesona dan takjub.Â
Dan ke-2 tempat yang berada di Maluku Tengah ini tidak perlu naik kapal untuk menjangkaunya, cukup naik mobil dari Pulau Ambon.
Berikut dua tempat yang saya yakin akan membuat pencinta wisata air terpesona dan takjub melihatnya. Pantai Lubang Buaya dengan keindahan biota lautnya dan Pantai Batu Kapal dengan keindahan alamnya.
PANTAI LUBANG BUAYA
Salah satu pantai yang wajib dikunjungi bila berada di Ambon adalah Pantai Lubang Buaya. Mendengar namanya, pasti merasa seram. Â "Wah....serem banget", begitu respon teman saya waktu saya WA lagi mau ke Pantai Lubang buaya :).Â
Nama Pantai Lubang Buaya diambil karena konon menurut masyarakat sekitar di daerah pantai tersebut hidup seekor buaya putih di dalam lubang karang di tepi pantai.Â
Keindahan biota laut di Pantai Lubang Buaya patut diacungkan jempol. Sangat saya rekomendasikan untuk pencinta wisata air!
Tanggal 29 Desember 2018 saya berkesempatan untuk menyambangi tempat ini. Diantar oleh pak Memed, kami berangkat dari Hotel City tempat kami menginap menuju ke Desa Morela, Maluku Tengah yang merupakan lokasi Pantai Lubang Buaya.Â
Perjalanannya kurang lebih 1- 1,5jam. Rute perjalanannya sama dengan rute perjalanan menuju Pelabuhan Hurnala (tempat penyeberangan kapal cepat) ke pelabuhan Amahai.
Di sekitar pinggir pantai terdapat warung. Kita bisa menitipkan barang bawaan kita di warung tersebut. Dan untuk menuju spot snorkeling, kita harus menyewa perahu tanpa mesin. Biasanya kita ditinggalkan di daerah snorkeling dan nantinya dijemput lagi sesuai jam yang telah kita infokan sebelumnya agar dijemput kembali.Â
Jarak antara tempat snorkeling dengan pinggiran pantai tidak terlalu jauh sebenarnya. Menurut saya mungkin ini penyewaan perahu dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk penduduk setempat, karena saya melihat tidak ada satupun pengunjung yang berenang ke sport snorkeling, semuanya memakai perahu.
Tujuannya untuk  memberi makan ikan-ikan yang terdapat di sana. Ikan-ikan di sini berwarna warni dan sangat jinak, begitu kita menuangkan serbuk biskuit langsung ikan-ikannya menggerubungi kita.
PANTAI BATU LOBANG (PANTAI BATU KAPAL)
Pantai Batu Lobang terdapat di Desa Liliboi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Pantai Batu Lobang disebut juga sebagai Pantai Batu Kapal karena bentuknya seperti anjungan kapal.Â
Merupakan wisata terakhir kami di Ambon karena setelahnya kami diantarkan ke bandara Pattimura untuk kembali ke Jakarta. Dari Pantai Batu Kapal ke bandara kurang lebih 20 menit-an.
Untuk sampai ke Pantai Batu Kapal kita harus menuruni tangga-tangga yang di cat warna warni dan sudah diberi pagar dimana samping kanan kiri kita masih bisa melihat pepohonan hijau yang menambah asri tempat tersebut.
Duduk di batu-batu pantai yang bertebaran di sekitar pantai, menikmati deburan ombak dan hembusan angin sepoi-sepoi. Hmmm.....sungguh liburan yang tidak terlupakan. Terdapat ayunan di sini, yang tergantung di pohon. Sempat ingin mencoba naik tapi takut jatuh juga haha
Di sini kita bisa berenang tanpa takut di sapu ombak. Airnya sangat jernih dengan kedalaman 30cm hingga 2m. Tapi tetap harus hati-hati berenang di sini karena ada bebatuan yang cukup tajam.
Pantai Lubang Buaya dengan keindahan biota lautnya dan Pantai Batu Kapal dengan keindahan alamnya. Kedua tempat ini sangat saya rekomendasikan jika berlibur ke Maluku. Jangan lupa masukan ke dalam itenary, kalau tidak akan menyesal nantinya ;)
Selamat pagi. Selamat beraktivitas!
Jakarta, 28 Januari 2019
Salam,
Sisca Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H