Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Love Shodo, the Japanese Caligraphy

6 Oktober 2024   04:54 Diperbarui: 6 Oktober 2024   06:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah shodo masa lampau. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sekolah shodo masa lampau. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Medium shodo antara lain

-Shitajiki, semacam alas untuk kertas, biasanya lembut dan berwarna hitam. 

-Bunchin, digunakan untuk menjepit kertas agar tidak bergeser (biasanya sudah terdapat pada Shitajiki).

-Hanshi, kertas tipis khusus untuk menuliskan kaligrafi.

-Suzuri, tempat tinta yang keras (bisa terbuat dari batu atau bahan logam lainnya). 

-Sumi, tinta berbentuk batang hitam yang nantinya dicampur dengan air, setelah itu digosokkan ke Suzuri untuk mendapatkan tintanya. 

-Fude, kuas, ada berbagai macam gunakan sesuai kebutuhan. 

Kuas. Sumber gambar: JICE.
Kuas. Sumber gambar: JICE.

Sensei Kakinuma menggunakan kuas dan tinta biasa untuk berlatih shodo. Jika perlombaan, baru menggunakan kuas dan tinta yang berkualitas baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun