"Tidak ada kesempurnaan dalam shodo. Hanya lanjut untuk berlatih dan berlatih."- Sensei Kakinuma.
Hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2024, JENESYS 2024 Online Japan-Visit Advanced Program for ASEAN Alumni (Theme Maritime Safety and Rule of Law) mengadakan kuliah mengenai Shodo (kaligrafi Jepang) oleh Sensei Kakinuma Sachio.Â
Shodo merupakan seni kaligrafi Jepang. Walaupun awalnya seni kaligrafi ini berasal dari China, perkembangan shodo lebih pesat.Â
Gambar gunung menjadi tulisan kanji, yaitu yama.
Gambar orang menjadi tulisan kanji, yaitu hito.
Berbeda dengan kaligrafi China yang lebih tegas, struktural, dan filosofis, shodo lebih elegan, emosional, dan lembut.
Shodo bagus untuk melatih pikiran dan konsentrasi. Bahkan, bagus untuk kebahagiaan, kesehatan, dan awet muda.
Huruf Jepang terdiri atas 3 jenis, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Untuk menuliskan ketiga jenis huruf Jepang tersebut dalam shodo, tentu terasa berbeda.
Dahulu, kalangan pejabat dan samurai yang mempelajari shodo.
Medium shodo antara lain
-Shitajiki, semacam alas untuk kertas, biasanya lembut dan berwarna hitam.Â
-Bunchin, digunakan untuk menjepit kertas agar tidak bergeser (biasanya sudah terdapat pada Shitajiki).
-Hanshi, kertas tipis khusus untuk menuliskan kaligrafi.
-Suzuri, tempat tinta yang keras (bisa terbuat dari batu atau bahan logam lainnya).Â
-Sumi, tinta berbentuk batang hitam yang nantinya dicampur dengan air, setelah itu digosokkan ke Suzuri untuk mendapatkan tintanya.Â
-Fude, kuas, ada berbagai macam gunakan sesuai kebutuhan.Â
Sensei Kakinuma menggunakan kuas dan tinta biasa untuk berlatih shodo. Jika perlombaan, baru menggunakan kuas dan tinta yang berkualitas baik.
Shodo juga bisa dilakukan dengan menggunakan kuas biasa dan tinta. Tapi, tinta yang mengandung lem, kurang baik hasilnya untuk shodo.
Saat melakukan shodo, posisi tubuh harus tegak. Â Tangan menggenggam kuas seperti posisi dalam gambar.Â
Lakukan latihan bermain dengan kuas untuk membiasakan tangan melakukan shodo.
Melatih tangan untuk membuat garis tebal, sedang, dan tipis.
Melatih tangan dengan membuat wajah orang.
Kemudian, latihan menulis kanji.
*Step by step menulis kanji untuk kedamaian.Â
Berusahalah agar shodo dilakukan dengan lembut dan sesuai bagan.
*Step by step menulis kanji untuk cinta (ai).
*Step by step menulis hiragana dan kanji untuk masa depan cerah (akarui mirai).
Sensei Kakinuma beropini shodo sangat baik untuk melatih fokus.Â
#Jenesys_ASEAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H