Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Love Shodo, the Japanese Caligraphy

6 Oktober 2024   04:54 Diperbarui: 6 Oktober 2024   06:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak ada kesempurnaan dalam shodo. Hanya lanjut untuk berlatih dan berlatih."- Sensei Kakinuma.

Sumber gambar: JICE 
Sumber gambar: JICE 

Hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2024, JENESYS 2024 Online Japan-Visit Advanced Program for ASEAN Alumni (Theme Maritime Safety and Rule of Law) mengadakan kuliah mengenai Shodo (kaligrafi Jepang) oleh Sensei Kakinuma Sachio. 

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Shodo merupakan seni kaligrafi Jepang. Walaupun awalnya seni kaligrafi ini berasal dari China, perkembangan shodo lebih pesat. 

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Gambar gunung menjadi tulisan kanji, yaitu yama.

Gambar gunung. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Gambar gunung. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Tulisan kanji untuk yama (gunung). Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Tulisan kanji untuk yama (gunung). Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Gambar orang menjadi tulisan kanji, yaitu hito.

Gambar orang. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Gambar orang. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Tulisan kanji untuk hito (orang). Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Tulisan kanji untuk hito (orang). Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Berbeda dengan kaligrafi China yang lebih tegas, struktural, dan filosofis, shodo lebih elegan, emosional, dan lembut.

Shodo bagus untuk melatih pikiran dan konsentrasi. Bahkan, bagus untuk kebahagiaan, kesehatan, dan awet muda.

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Huruf Jepang terdiri atas 3 jenis, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Untuk menuliskan ketiga jenis huruf Jepang tersebut dalam shodo, tentu terasa berbeda.

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Dahulu, kalangan pejabat dan samurai yang mempelajari shodo.

Sekolah shodo masa lampau. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.
Sekolah shodo masa lampau. Sumber gambar: Kakinuma Sachio.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Medium shodo antara lain

-Shitajiki, semacam alas untuk kertas, biasanya lembut dan berwarna hitam. 

-Bunchin, digunakan untuk menjepit kertas agar tidak bergeser (biasanya sudah terdapat pada Shitajiki).

-Hanshi, kertas tipis khusus untuk menuliskan kaligrafi.

-Suzuri, tempat tinta yang keras (bisa terbuat dari batu atau bahan logam lainnya). 

-Sumi, tinta berbentuk batang hitam yang nantinya dicampur dengan air, setelah itu digosokkan ke Suzuri untuk mendapatkan tintanya. 

-Fude, kuas, ada berbagai macam gunakan sesuai kebutuhan. 

Kuas. Sumber gambar: JICE.
Kuas. Sumber gambar: JICE.

Sensei Kakinuma menggunakan kuas dan tinta biasa untuk berlatih shodo. Jika perlombaan, baru menggunakan kuas dan tinta yang berkualitas baik.

Tinta. Sumber gambar: JICE.
Tinta. Sumber gambar: JICE.

Shodo juga bisa dilakukan dengan menggunakan kuas biasa dan tinta. Tapi, tinta yang mengandung lem, kurang baik hasilnya untuk shodo.

Memegang kuas. Sumber gambar: JICE.
Memegang kuas. Sumber gambar: JICE.

Memegang kuas. Sumber gambar: JICE.
Memegang kuas. Sumber gambar: JICE.

Saat melakukan shodo, posisi tubuh harus tegak.  Tangan menggenggam kuas seperti posisi dalam gambar. 

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Lakukan latihan bermain dengan kuas untuk membiasakan tangan melakukan shodo.

Bermain kuas. Sumber gambar: JICE.
Bermain kuas. Sumber gambar: JICE.

Garis. Sumber gambar: JICE.
Garis. Sumber gambar: JICE.

Melatih tangan untuk membuat garis tebal, sedang, dan tipis.

Wajah orang. Sumber gambar: JICE.
Wajah orang. Sumber gambar: JICE.

Wajah orang. Sumber gambar: JICE.
Wajah orang. Sumber gambar: JICE.

Melatih tangan dengan membuat wajah orang.

Menulis Kanji. Sumber gambar: JICE.
Menulis Kanji. Sumber gambar: JICE.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Kemudian, latihan menulis kanji.

*Step by step menulis kanji untuk kedamaian. 

Langkah 1. Sumber gambar: JICE.
Langkah 1. Sumber gambar: JICE.

Langkah 2. Sumber gambar: JICE.
Langkah 2. Sumber gambar: JICE.

Langkah 3. Sumber gambar: JICE.
Langkah 3. Sumber gambar: JICE.

Langkah 4. Sumber gambar: JICE.
Langkah 4. Sumber gambar: JICE.

Langkah 5. Sumber gambar: JICE. 
Langkah 5. Sumber gambar: JICE. 

Langkah 6. Sumber gambar: JICE.
Langkah 6. Sumber gambar: JICE.

Langkah 6. Sumber gambar: JICE.
Langkah 6. Sumber gambar: JICE.

Langkah 7. Sumber gambar: JICE.
Langkah 7. Sumber gambar: JICE.

Langkah 8. Sumber gambar: JICE.
Langkah 8. Sumber gambar: JICE.

Langkah 9. Sumber gambar: JICE.
Langkah 9. Sumber gambar: JICE.

Berusahalah agar shodo dilakukan dengan lembut dan sesuai bagan.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

*Step by step menulis kanji untuk cinta (ai).

Langkah 1. Sumber gambar: JICE.
Langkah 1. Sumber gambar: JICE.

Langkah 2. Sumber gambar: JICE.
Langkah 2. Sumber gambar: JICE.

Langkah 3. Sumber gambar: JICE.
Langkah 3. Sumber gambar: JICE.

Langkah 4. Sumber gambar: JICE.
Langkah 4. Sumber gambar: JICE.

Langkah 5. Sumber gambar: JICE.
Langkah 5. Sumber gambar: JICE.

Langkah 6. Sumber gambar: JICE.
Langkah 6. Sumber gambar: JICE.

Langkah 7. Sumber gambar: JICE.
Langkah 7. Sumber gambar: JICE.

Langkah 8. Sumber gambar: JICE.
Langkah 8. Sumber gambar: JICE.

Langkah 9. Sumber gambar: JICE.
Langkah 9. Sumber gambar: JICE.

Langkah 10. Sumber gambar: JICE.
Langkah 10. Sumber gambar: JICE.

Langkah 10. Sumber gambar: JICE.
Langkah 10. Sumber gambar: JICE.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

*Step by step menulis hiragana dan kanji untuk masa depan cerah (akarui mirai).

Langkah 1. Sumber gambar: JICE.
Langkah 1. Sumber gambar: JICE.

Langkah 2. Sumber gambar: JICE.
Langkah 2. Sumber gambar: JICE.

Langkah 3. Sumber gambar: JICE.
Langkah 3. Sumber gambar: JICE.

Langkah 4. Sumber gambar: JICE.
Langkah 4. Sumber gambar: JICE.

Langkah 5. Sumber gambar: JICE.
Langkah 5. Sumber gambar: JICE.

Langkah 6. Sumber gambar: JICE.
Langkah 6. Sumber gambar: JICE.

Langkah 7. Sumber gambar: JICE.
Langkah 7. Sumber gambar: JICE.

Langkah 8. Sumber gambar: JICE.
Langkah 8. Sumber gambar: JICE.

Langkah 9. Sumber gambar: JICE.
Langkah 9. Sumber gambar: JICE.

Langkah 10. Sumber gambar: JICE.
Langkah 10. Sumber gambar: JICE.

Langkah 11. Sumber gambar: JICE.
Langkah 11. Sumber gambar: JICE.

Langkah 12. Sumber gambar: JICE.
Langkah 12. Sumber gambar: JICE.

Langkah 13. Sumber gambar: JICE.
Langkah 13. Sumber gambar: JICE.

Langkah 14. Sumber gambar: JICE.
Langkah 14. Sumber gambar: JICE.

Langkah 15 dan 16. Sumber gambar: JICE.
Langkah 15 dan 16. Sumber gambar: JICE.

Langkah 17. Sumber gambar: JICE.
Langkah 17. Sumber gambar: JICE.

Langkah 18 dan 19. Sumber gambar: JICE.
Langkah 18 dan 19. Sumber gambar: JICE.

Langkah 20. Sumber gambar: JICE.
Langkah 20. Sumber gambar: JICE.

Langkah 21. Sumber gambar: JICE.
Langkah 21. Sumber gambar: JICE.

Langkah 22. Sumber gambar: JICE.
Langkah 22. Sumber gambar: JICE.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Sensei Kakinuma beropini shodo sangat baik untuk melatih fokus. 

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

Sumber gambar: JICE.
Sumber gambar: JICE.

#Jenesys_ASEAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun